Kioni Marzuki dan Athi Primariski (Jakarta Post)
Premium
Singapura
Selasa, 18 Januari 2022
Panglima Tertinggi Angkatan Udara Marsekal Fatzar Prasad Baru-baru ini diumumkan Keputusan Indonesia untuk mempertimbangkan jet tempur Su-35 untuk mendukung Dassault Rafale dan/atau Boeing F-15EX adalah kandidat yang tepat untuk menggantikan jet tempur F-5 yang sudah pensiun Angkatan Udara.
Indonesia dan Rusia disebut-sebut telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 11 jet tempur Su-35 senilai US$ 1,1 miliar pada 2018. Namun, sejumlah masalah menghambat implementasi perjanjian, yang kemudian menyebabkan penundaan pengadaan dan penundaan modernisasi pertahanan udara di bawah program Minimum Essential Force (MEF). .
Perubahan ini memiliki implikasi jangka pendek dan jangka panjang tidak hanya bagi pengembangan kemampuan pertahanan Jakarta tetapi juga bagi dinamika kawasan.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.000 / bulan ke atas
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- E-Post adalah surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Berita Terkait
Anda mungkin juga menyukai:
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia memprioritaskan investor lokal di IKN, kata Menteri Bahlil
Laporan Analisis Investasi Pasar Pusat Data Indonesia
Memahami Hubungan Bilateral Indonesia-Norwegia Tahun 2024 – OpEd – Eurasia Review