April 20, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Hyundai, LG mengamankan RM3,19 miliar dalam pendanaan untuk pabrik sel baterai Indonesia; Produksi dimulai pada 1H 2024

Hyundai, LG mengamankan RM3,19 miliar dalam pendanaan untuk pabrik sel baterai Indonesia;  Produksi dimulai pada 1H 2024

Hyundai Motor Group (HMG) dan LG Energy Solutions (LGES) telah mendapatkan pinjaman dan jaminan senilai US$710 juta (RM3,19 miliar) untuk proyek pabrik baterai bersama di Indonesia, Kantor Berita Korea melaporkan. Yonhap dilaporkan.

Hyundai dan LG akan menerima dana dari lima lembaga keuangan internasional yang berbeda selama periode pinjaman 10 tahun, dan perusahaan secara bertahap akan menerima pinjaman saat proyek berlangsung, kata kedua perusahaan seperti dikutip.

Jaminan pinjaman akan diberikan oleh Hyundai Motor Company, Kia Corporation, Hyundai Mobis dan LGES secara proporsional dengan nilai kepemilikan masing-masing dalam skema, sementara jaminan pinjaman akan diberikan oleh perusahaan asuransi perdagangan Korea Trade Insurance Corporation.

Grup mobil Korea dan produsen baterai telah membentuk usaha patungan senilai US$1,1 miliar (RM4,9 miliar) untuk membangun pabrik baterai EV di Karawang, timur Jakarta, Indonesia. Produksi pada paruh pertama 2024, kata kantor berita itu.

Pabrik produksi bersama pada awalnya akan memproduksi 10 GWh sel baterai per tahun, cukup untuk memberi daya pada 150.000 kendaraan listrik per tahun; Kapasitas ini nantinya akan ditingkatkan menjadi 30 GWh.

Usaha patungan antara HMG dan LGES diumumkan pada pertengahan 2021 bagi pembuat mobil untuk mengamankan pasokan sel baterai yang stabil untuk produksi EV-nya. Pada saat ini, kedua perusahaan mengkonfirmasi bahwa mereka telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk JV manufaktur sel baterai dengan pemerintah Indonesia, yang pertama kali diumumkan pada Juni 2020.

READ  Pulau Bali di Indonesia telah meningkatkan pengujian virus Nipah terhadap wisatawan untuk mencegah penyebaran