Maskapai penerbangan Indonesia TransNusa menerbangkan jet regional Comac ARJ21 pada rute internasional kedua antara Jakarta dan Johor Bahru, Malaysia.
Maskapai penerbangan bertarif rendah ini, yang terhubung dengan penyewa Tiongkok CALC, meluncurkan penerbangan perdananya ke kota di Malaysia selatan pada tanggal 7 September dan akan mengoperasikannya empat kali seminggu. TransNusa adalah maskapai kedua yang beroperasi antara kedua kota tersebut, setelah pesaing berbiaya rendah Indonesia AirAsia.
Rute ini diluncurkan dalam waktu dua bulan setelah mengoperasikan rute internasional pertama yang terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpur.
Satu-satunya pelanggan ARJ21 di luar negeri adalah TransNusa, yang kini memiliki dua unit armada, PK-TJA dan TJB, keduanya disewa dari CALC. Pada Januari 2021, CALC melakukan pemesanan ke TransNusa sebanyak 30 ARJ21.
Maskapai ini telah mengoperasikan ARJ21 pada penerbangan domestik antara Jakarta dan Denpasar Bali sejak April.
Dalam komentar yang diposting di situs CALC, Presiden TransNusa Bernard Francis memuji ARJ21 yang memiliki “utilisasi tinggi dan keandalan yang tinggi”, dan menyatakan bahwa maskapai ini berharap untuk “terus mengembangkan jaringan rute” di mana ARJ21 dapat digunakan di Asia Tenggara.
CALC memiliki kepemilikan di TransNusa melalui 72,28% saham Aviation Synergy (Caymen) yang dimiliki oleh Naga Pacific Holdings yang memiliki 49% saham maskapai tersebut.
Selain ARJ21, TransNusa juga mengoperasikan Airbus A320, dengan tiga unit dalam pelayanan.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia meluncurkan skema ‘Golden Visa’ untuk menarik investasi bisnis dan talenta
Apa yang didapat jika meraih medali olimpiade di Indonesia? 5 ekor sapi dan sebuah restoran bakso
Sumber mengatakan Indonesia akan siap membeli minyak Rusia pada bulan September