KUCHING, 29 November 2022: Dewan Pariwisata Sarawak menyelenggarakan Festival Pariwisata Sarawak minggu lalu untuk mempromosikan negara bagian tersebut sebagai tujuan pilihan untuk wisata rekreasi, petualangan, kesehatan dan pendidikan di Sarawak untuk pasar Indonesia.
Pengunjung festival yang akan diadakan di Ayani Mall di Pontianak dari tanggal 25 hingga 27 November ini dapat memesan paket tur menarik dari agen perjalanan dan operator tur yang menampilkan atraksi utama Sarawak.
Direktur Pemasaran STB (ASEAN & Domestik) Barbara Benjamin Adan mengatakan dalam sambutannya yang dibacakan oleh CEO STB Sharset Datu Hj Salleh Askor bahwa Sarawak dan Pontianak sama-sama menikmati keuntungan dari pariwisata lintas batas karena Sarawak adalah tetangga dekat.
“Melalui pariwisata lintas batas, kedua sektor di masing-masing negara telah membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal lintas batas, dan meningkatkan peluang investasi dalam bisnis baru di kawasan tersebut,” tambahnya.
Gubernur Kalimantan Barat, H Sudarmidji mengunjungi festival SHM Hum, STP dan ikut serta dalam perayaan bersama ke-65.Th Peringatan Hubungan Diplomatik antara Malaysia dan Indonesia di Paviliun Sarawak.
Dewan Perjalanan Kesehatan Malaysia (MHTC), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Borneo Medical Center Kuching, Great Leap Tours Travel Sdn Bhd, Innosar Holiday Sdn Bhd, Kymal Borneo Travel & Tours, Old Leap Tours Sdn Bhd. Fateh Worldwide Travel & Tours Sdn Bhd, Rumah Sakit Spesialis KPJ Kuching, Pullman Kuching & Pullman Miri Waterfront, Pusat Spesialis Medis Normah, Timberland Medical Centre, Penview Hotel Kuching dan Damai Beach Resort.
Sarawak adalah tujuan wisata kesehatan dan kebugaran yang populer didukung oleh layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi yang disediakan oleh 13 institusi medis swasta dan rumah sakit di Kuching, Sibu, Miri dan Bintulu. Lebih dari 53.000 orang mengunjungi negara bagian itu pada 2019 sebelum pandemi memicu penguncian di seluruh dunia.
Kegiatan yang dilakukan dalam festival tersebut antara lain lomba desain poster untuk siswa SD dan SMP; dan demonstrasi lukisan oleh dosen Unimas Sylvester Wilding Jusem.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.sarawaktourism.com.
(Kisah Anda: Dewan Pariwisata Sarawak).
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala