April 25, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Presiden Indonesia mengatakan dia kemungkinan akan kalah dalam sengketa nikel Organisasi Perdagangan Dunia melawan Uni Eropa

Presiden Indonesia mengatakan dia kemungkinan akan kalah dalam sengketa nikel Organisasi Perdagangan Dunia melawan Uni Eropa

JAKARTA, 7 September (Reuters) – Indonesia akan kalah dalam sengketa perdagangan dengan Uni Eropa (UE) terkait larangan ekspor bijih nikel negara Asia Tenggara itu pada 2020, kata Presiden Joko Widodo, Rabu.

Namun terlepas dari keputusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tentang perselisihan tersebut, Indonesia akan melanjutkan rencana untuk memberlakukan pembatasan serupa pada ekspor bahan baku lainnya, kata presiden kepada forum ekonom di Jakarta.

Indonesia adalah eksportir nikel terbesar di dunia sebelum melarang ekspor bijih dua tahun lalu, menarik investor asing untuk mendukung pengembangan smelter dan industri hilir nikel, dengan China sebagai sumber investasi yang signifikan.

Menjelang larangan 2020, UE mengajukan keluhan kepada WTO, dengan mengatakan pembatasan itu secara tidak adil membatasi akses produsen baja nirkaratnya ke nikel dan komoditas lainnya.

“Sepertinya kita akan gagal di World Trade Organization, tapi baguslah, industrinya sudah dibangun,” kata Jokowi.

Larangan tersebut telah meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia, kata Jokowi, dibandingkan dengan ekspor produk berbasis nikel senilai $20,9 miliar pada tahun 2021, dibandingkan dengan ekspor bijih nikelnya senilai sekitar $1 miliar tujuh tahun lalu.

WTO membentuk panel untuk mengawasi perselisihan UE-Indonesia pada April 2021 dan diperkirakan akan mengeluarkan laporan akhirnya pada kuartal terakhir 2022, menurut situs web badan yang berbasis di Jenewa itu.

Panel biasanya menentukan apakah klaim pengadu beralasan dan, jika demikian, merekomendasikan modifikasi.

Komisi Eropa, badan eksekutif UE, mengatakan bahwa melestarikan sistem perdagangan berbasis aturan internasional sangat penting dalam iklim saat ini.

“Langkah-langkah yang diperkenalkan oleh Indonesia secara ilegal membatasi akses ke bahan baku yang diperlukan untuk produksi baja tahan karat, sehingga merupakan pembatasan ekspor yang bertentangan dengan aturan WTO,” katanya dalam email kepada Reuters pada Kamis malam.

READ  Indonesia kehilangan momentum dari ledakan komoditas

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan berhenti mengekspor tembaga mentah, bauksit, dan timah untuk mendorong investasi asing dan meningkatkan rantai nilai dalam pemrosesan sumber daya. Dia tidak memberikan kerangka waktu untuk mengadopsi kebijakan seperti itu.

“Jika kita konsisten (dengan kebijakan ekspor), saya yakin PDB kita akan mencapai $3 triliun pada 2030,” katanya.

PDB Indonesia diproyeksikan mencapai $1,19 triliun pada tahun 2021.

(Laporan Gayatri Suryo dan Stefano Sulaiman; Disunting oleh Kanupriya Kapoor)

Penafian: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini tidak mencerminkan pandangan dan pendapat penulis Kidco Metal Inc. Penulis telah melakukan segala upaya untuk memastikan keakuratan informasi yang diberikan; Namun, Kitco Metals Inc. Penulis juga tidak dapat menjamin keakuratan seperti itu. Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Pertukaran komoditas, sekuritas, atau instrumen keuangan lainnya bukanlah ajakan. Kitco Metal Inc. Dan penulis artikel ini tidak bertanggung jawab atas segala kerugian dan/atau kerusakan yang timbul dari penggunaan publikasi ini.