Pertamina Geothermal Energy dan PLN telah menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mengembangkan pembangkit listrik biner di lokasi Ulubulu dan Lahendong yang ada di Indenoia.
PT Pertamina Panas Bumi Energi (PGEO) dan PT PLN Indonesia Tenaga (PLN) resmi menandatangani Perjanjian Pembangunan Bersama (JDA), menandai babak baru dalam upaya peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia. Kemitraan baru ini menyusul Perjanjian Studi Pembangunan Bersama (JDSA) yang ditandatangani sebelumnya antara kedua pihak.
Fokus utama pertama dari kemitraan ini adalah mengembangkan unit pembangkit listrik biner khususnya di dua wilayah target Ulubelu dan Lahendong. Berdasarkan data, masing-masing berpotensi menambah kapasitas terpasang masing-masing sebesar 30 MW dan 15 MW.
Langkah selanjutnya bagi PGEO dan PLN adalah menyelesaikan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) dengan cepat dan efisien, sehingga memastikan bahwa proyek-proyek tersebut dapat dibangun dan dilaksanakan dengan segera. Kemitraan ini juga diharapkan dapat menjadi model kerjasama serupa di masa depan.
“Kolaborasi ini akan mempercepat pengembangan proyek panas bumi yang lebih efisien dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya strategis PGE untuk mencapai 1 GW dalam dua tahun ke depan.” Kata Direktur Utama PGEO Julfi Hadi.
“Kami yakin JDA ini akan menjadi contoh bagi proyek energi terbarukan lainnya di Indonesia. Dengan sinergi dan kerja sama yang kuat, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan masa depan energi yang lebih berkelanjutan.” kata Julpi.
Penandatanganan JDA ini menjadi tonggak penting perjalanan kedua perusahaan dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Melalui kolaborasi strategis ini, PGE dan PLN IP bertekad untuk memaksimalkan potensi energi panas bumi, menciptakan nilai ekonomi, dan memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang signifikan.
Sumber: Energi Panas Bumi Pertamina
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala