Angkatan Laut Indonesia mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah secara paksa mengembalikan sebuah kapal yang penuh dengan pengungsi Rohingya setelah kapal tersebut mendekati pantai di perairan internasional. Provinsi Aceh.
Sebuah kapal penjaga pantai mendeteksi sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya memasuki perairan Indonesia pada hari Rabu, kata angkatan laut Indonesia. Helikopter dari kapal angkatan laut melihat sebuah kapal kayu di dekat Pulau Ve di provinsi Aceh Utara.
Angkatan Laut mengatakan kapalnya KRI Bontang-907 menemukan kapal tersebut 63 mil laut (72 mil) di lepas pantai Indonesia dan mengevakuasinya “untuk memastikan kapal tersebut tidak kembali ke perairan Indonesia”.
Negara kepulauan terbesar di dunia baru-baru ini meminta bantuan masyarakat internasional dan telah meningkatkan patroli di perairannya sejak November karena peningkatan tajam jumlah pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kamp-kamp yang penuh sesak di Bangladesh. Lebih dari 1.500 warga Rohingya telah tiba di Aceh dan menghadapi permusuhan dari sesama Muslim.
Sebelumnya pada hari Rabu, sekelompok mahasiswa menyerang ruang bawah tanah sebuah pusat komunitas lokal di Banda Aceh, ibu kota provinsi Aceh, tempat sekitar 137 warga Rohingya mengungsi.
Sekelompok besar pengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak, terlihat menangis dan menjerit setelah sekelompok pengungsi yang mengenakan jaket hijau universitas menerobos barisan polisi dan memaksa warga Rohingya masuk ke belakang dua truk, AP melaporkan.
Seperti Thailand dan Malaysia, Indonesia tidak menandatangani Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951, sehingga tidak diwajibkan menerima Rohingya dari Bangladesh. Sejauh ini, pengungsi yang berada dalam kesulitan setidaknya mendapat tempat berlindung sementara.
Sebelumnya, Indonesia menoleransi kedatangan pengungsi Rohingya karena 90% penduduknya beragama Islam, namun sentimen anti-Rohingya meningkat tahun ini, khususnya di Aceh, di mana penduduknya menuduh Rohingya berperilaku buruk dan menimbulkan beban.
Meningkatnya permusuhan sebagian masyarakat Indonesia terhadap Rohingya telah memberikan tekanan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan.
Sekitar 740.000 warga Rohingya yang meninggalkan rumah mereka di Myanmar untuk menghindari kampanye pemberontakan brutal yang dilakukan pasukan keamanan telah dimukimkan kembali di Bangladesh.
Buka dunia yang penuh manfaat! Dari buletin mendalam hingga pelacakan saham real-time, berita terkini, dan umpan berita yang dipersonalisasi – semuanya ada di sini, hanya dengan sekali klik! Masuk sekarang!
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala