Bhima Shakti sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia di Piala AFF 2018. Foto oleh Konfederasi Sepak Bola ASEAN
Pelatih Bhima Sakthi telah meminta maaf kepada Vietnam atas perilaku tidak sportif para penggemar Indonesia di Kejuaraan AFF U16.
Pada pertandingan terakhir Divisi A pada 6 Agustus di Stadion Maguoharjo, banyak suporter Indonesia yang mencemooh dan menghina pemain Vietnam. Beberapa suporter bahkan mengancam akan melempar botol dan benda ke arah pemain Vietnam yang mengambil bola tersebut.
Setelah pertandingan, pelatih kepala Vietnam Nguyen Quoc Tuan mengatakan bahwa bermain di bawah tekanan dari fans Indonesia mempengaruhi moral para pemainnya, yang menyebabkan kekalahan 1-2 melawan tuan rumah.
“Saya ingin meminta maaf kepada anggota tim Vietnam. Fans Indonesia bisa bersorak sekeras mungkin, tapi tolong jangan melempar botol atau benda ke lawan. Itu tindakan yang buruk. Bersorak itu perlu tapi tidak boleh menjadi permainan. Perilaku,” kata Shakti.
Shakti mengatakan dia berharap para penggemar tuan rumah tidak mengulangi perilaku seperti itu di semifinal Rabu melawan Myanmar.
Reaksi para penggemar muncul setelah ketegangan meningkat sebelumnya di Kejuaraan AFF U19 2022. Pada pertandingan grup terakhir turnamen bulan lalu, Indonesia hampir tersingkir dari turnamen saat Vietnam-Thailand bermain imbang 1-1. Dengan skor imbang 1-1, Vietnam dan Thailand memperlambat tempo di 10 menit terakhir tanpa niat untuk mencetak gol karena kedua tim mengamankan tempat di semi final.
Indonesia sejajar dengan kedua tim dengan 11 poin, tetapi tersingkir setelah tim gagal mencetak gol melawan dua lawan, sementara Vietnam dan Thailand saling mencetak gol.
Ofisial Indonesia mengeluh kepada AFF dan menuntut penyelidikan atas kemungkinan pengaturan skor, sementara fans Indonesia meminta PSSI untuk meninggalkan AFF di bawah peraturan yang sudah ketinggalan zaman.
Pada Kejuaraan AFF U16 yang sedang berlangsung di Indonesia, Vietnam berada di urutan kedua di Grup A, cukup bagus untuk mendapatkan tempat di semifinal, di mana mereka akan bermain melawan Thailand pada hari Rabu.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala