Maret 29, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

‘Patung tidak cukup’: bos Roger Federer menyerukan agar stadion Prancis Terbuka diganti namanya menjadi Rafael Nadal

File foto Rafael Nadal berdiri di samping patungnya di Roland Garros

Rafael Nadal adalah elit dunia tenis dan persaudaraan olahraga setelah mengatasi hambatan fisik yang parah untuk memenangkan gelar tunggal putra Prancis Terbuka 2022. Nadal menepis tantangan Casper Rudd dalam putaran berturut-turut pada hari Minggu untuk memenangkan gelar ke-14nya di Roland Garros dan itu memperluas rekornya menjadi 22 gelar di Grand Slam dua kali di depan rival utamanya Roger Federer dan Novak Djokovic. Apa yang seharusnya memuaskan bagi pembalap Spanyol itu adalah fakta bahwa ia mengalahkan Djokovic di perempat final untuk memenangkan gelar itu. Nadal kalah dari Djokovic di semifinal tahun lalu, yang memungkinkan petenis Serbia itu memenangkan gelar Prancis Terbuka kedua mereka pada 2021.

Ini juga pertama kalinya Nadal memenangkan Australia Terbuka dan Prancis Terbuka di tahun yang sama. Sementara Nadal dan Federer memiliki persaingan yang sudah lama, rasa saling menghormati antara legenda tenis dari dua generasi sudah dikenal luas.

Pada hari Minggu, pelatih Federer saat ini dan mantan pemain tenis profesional Ivan Ljubicic menulis di Twitter bahwa Stadion Philippe Chatrier di Roland Garros harus diganti namanya menjadi Nadal.

“Tidak banyak turnamen 14rolandgarros yang dimainkan. Dia memenangkannya 14 kali. Tidak ada kata untuk menggambarkan prestasi ini. Jangan berpikir Philip tua yang baik akan keberatan jika pengadilannya mengubah nama menjadi Rafael Nadal – patung itu tidak cukup,” cuit Ljubicic.

READ  Video tersebut tampak memperlihatkan Cam Newton terlibat tawuran di sebuah acara sepak bola remaja

Nadal kini memegang dua gelar Grand Slam di depan Roger Federer dan Novak Djokovic.

Petenis Spanyol itu mengalahkan Djokovic di perempat final Prancis Terbuka dan kemudian melaju ke final setelah Alexander Zverev terpaksa mundur di pertengahan babak semifinal.

Petenis berusia 36 tahun itu kini menjadi juara Prancis Terbuka tertua sejak Andre Gimino yang berusia 34 tahun pada 1972.

Nadal menyelesaikan final melawan Ruud dalam waktu 2 jam 18 menit, meningkatkan rekor Prancis Terbukanya menjadi 112 kemenangan dengan hanya tiga kekalahan.

Promosi

Nadal tidak pernah kalah di final Prancis Terbuka, dan memastikan rekornya tetap utuh dengan mengalahkan Casper Ruud pada Minggu.

Pembalap Spanyol itu telah memastikan final melawan Ruud dengan pukulan backhand, pemenang final ke-37.

Topik yang disebutkan dalam artikel ini