April 26, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia telah mengumumkan rencana untuk melindungi 10% lautannya pada tahun 2030 dan 30% pada tahun 2045.

Indonesia telah mengumumkan rencana untuk melindungi 10% lautannya pada tahun 2030 dan 30% pada tahun 2045.
  • Indonesia akan memperluas kawasan perlindungan lautnya pada akhir dekade ini menjadi 325.000 kilometer persegi (125.000 mil persegi), atau 10% dari total wilayah perairannya, menurut kementerian perikanan.
  • Dari tahun 2030 hingga 2045, pemerintah berencana untuk melipatgandakan cakupan tersebut menjadi 975.000 km2 (376.000 mi2).
  • Seorang aktivis konservasi laut menyambut baik rencana tersebut, tetapi para kritikus mengatakan pemerintah perlu menyeimbangkannya dengan kebijakan pengelolaan perikanan yang baru-baru ini diumumkan, yang menurut mereka mengancam keberlanjutan stok ikan.
  • Aktivis juga menekankan perlunya memastikan kualitas perlindungan daripada kuantitas.

JAKARTA – Indonesia berencana untuk memperluas pertahanan lautnya seukuran Jerman pada tahun 2030 – dan kemudian tiga kali lipat pada tahun 2045.

Negara ini saat ini memiliki 284.000 kilometer persegi (110.000 mil persegi) kawasan lindung laut dan berencana untuk meningkatkannya menjadi 325.000 km2 (125.000 mi2) pada akhir dekade ini, atau 10% dari total perairan teritorialnya, menurut Kementerian Perikanan. . dideklarasikan. Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi negara tersebut terhadap tujuan keamanan global “30 untuk 30”, yang bertujuan untuk mengamankan 30% dari dunia. laut dan mendarat pada tahun 2030.

Dari tahun 2030 hingga 2045, pemerintah berencana Tiga Kawasan perlindungan laut hingga 975.000 km2 (376.000 mi2).

Menteri Perikanan Shakti Wahu Trengono mengatakan laut harus dilindungi dikatakan Seperti dikutip kantor berita Antara pada 12 Agustus.

“Keamanan [areas] Ikan bukan hanya tempat bertelur tetapi juga bisa menyerap karbon [emissions],” dia menambahkan.

Karang, alga dan anemon di Kepulauan Komodo, Indonesia. Merah A Gambar oleh Butler/Mangabay.

Kementerian mengatakan akan mengembangkan strategi untuk meningkatkan perencanaan dan pemantauan kawasan lindung laut untuk memastikan pengelolaan berkelanjutan dari zona ini. Dia ditekankan Ada kebutuhan untuk meningkatkan manfaat ekonomi dari konservasi dan membangun pengembangan budaya dan pengetahuan sosial dari berbagai daerah untuk membawa dampak yang berarti.

READ  Beyond the Sheikh Zayed Grand Mosque: UEA dan Hubungan Arab-Indonesia

“Saya pikir itu tujuan yang ambisius,” Arisettiarzo Somodinoto, kepala program kelautan di LSM konservasi Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), mengatakan kepada Mongabe melalui email. “Tetapi jika tujuannya adalah tentang perluasan atau penambahan kawasan yang dicadangkan untuk konservasi, itu bisa tercapai.”

Namun, Arisetyarso mengatakan hanya sekitar 25% dari jaringan kawasan lindung laut Indonesia saat ini yang efektif dalam melindungi perikanan dan keanekaragaman hayati serta memastikan manfaat yang adil bagi masyarakat yang bergantung pada laut. Dia juga merujuk pada usulan kontroversial Kementerian Perikanan untuk memberlakukan rezim pengelolaan perikanan baru berdasarkan kuota.

“Saya masih tidak melihat bagaimana kebijakan pengelolaan perikanan yang baru telah menyentuh kawasan konservasi yang mendukung operasinya. Tampaknya keduanya berjalan sendiri-sendiri,” katanya.

Para kritikus telah memperingatkan bahwa kebijakan berbasis kuota mengancam keberlanjutan perikanan di perairan, yang sebagian besar sudah dianggap sepenuhnya dieksploitasi. Karena industri perikanan mempekerjakan sekitar 12 juta orang Indonesia, penting untuk kebijakan pengelolaan perikanan dan perluasan kawasan lindung laut. kebijakan yang saling melengkapi, kata Arisetyarso.

Terumbu karang di Kepulauan Komodo, Indonesia. Merah A Gambar oleh Butler/Mangabay.

Keanekaragaman hayati laut Indonesia Makanan laut memainkan peran penting dalam pasokan domestik dan global. Negara ini adalah rumah bagi beberapa kehidupan laut yang paling beragam di planet ini, terutama di bagian timurnya yang termasuk dalam Segitiga Terumbu Karang Pasifik, sebuah wilayah yang terkenal akan kekayaan terumbu karang dan ikan karangnya.

Arisettiarzo mengatakan, pemerintah tidak boleh sembarangan mengejar target perlindungan 30% lautan tanpa menjamin kualitas perlindungan kawasan konservasi laut tersebut.

“Pekerjaan kita belum selesai [just because we achieve] Batas maksimum yang direkomendasikan oleh publik global, katanya. Lebih penting untuk memiliki kawasan lindung laut yang dikelola secara efektif dan adil daripada mengejar perluasan cakupan.

READ  Pasar saham Indonesia telah memperingatkan kemungkinan delisting dari Garuda Airlines

Coke Boston Staf penulis senior untuk Indonesia di Mongabay. Temukan dia di Twitter @bgokkon.

Masukan: Gunakan formulir ini Kirim pesan ke penulis posting ini. Jika Anda ingin memposting komentar publik, Anda dapat melakukannya di bagian bawah halaman.

Konservasi, Lingkungan, Hukum Lingkungan, Ikan, Perikanan, Kelautan, Konservasi Laut, Ekosistem Laut, Kawasan Lindung Laut, Lautan, Kawasan Lindung, Perikanan Air Asin

Mencetak