Pemanfaatan energi listriknya diharapkan dapat mengurangi emisi karbon.
Kematian pekerja di proyek kereta api yang didukung Tiongkok di Indonesia memperbaharui kekhawatiran akan keselamatan
Kematian pekerja di proyek kereta api yang didukung Tiongkok di Indonesia memperbaharui kekhawatiran akan keselamatan
“Kereta cepat Jakarta-Bandung mewakili modernisasi transportasi massal kita yang efisien dan ramah lingkungan,” kata Widodo.
“Keberanian kita mencoba hal-hal baru memberi kita harapan dan kesempatan untuk belajar, dan ini sangat berguna untuk masa depan, menjadikan sumber daya manusia kita semakin maju dan bangsa kita semakin mandiri,” imbuhnya.
Widodo, bersama para pejabat tinggi lainnya, melakukan perjalanan dari stasiun pertama Hoosh, Halim di Jakarta Timur, ke stasiun Batalarang di Bandung, satu dari empat stasiun yang terletak sekitar 30 km (18 mil) dari pusat kota Bandung.
Saat melakukan uji coba kereta selama 25 menit pada 13 September, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia merasa nyaman duduk atau berjalan di dalam kereta peluru bahkan dengan kecepatan tinggi.
China Railways telah setuju untuk mentransfer teknologinya ke Indonesia untuk memproduksi kereta api berkecepatan tinggi di dalam negeri di masa depan, kata Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Dua pekan sebelum peresmian, PT KCIC menggelar uji coba publik gratis.
Kereta api tersebut disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia dan dilengkapi dengan sistem keselamatan yang mampu merespons gempa bumi, banjir, dan keadaan darurat lainnya. Kereta sepanjang 209 meter (685 kaki) ini mampu mengangkut 601 penumpang.
Harga tiket belum final pada hari Senin, namun PT KCIC memperkirakan tarif sekali jalan per penumpang berkisar antara 250.000 rupiah (US$16) untuk kelas dua hingga 350.000 rupiah (US$22,60) untuk kursi VIP.
Penumpang yang menuju Kota Bandung perlu naik kereta feeder dari Stasiun Batalarang, yang akan menambah waktu tempuh 20 menit lagi dan biayanya sekitar 50.000 rupiah (US$3,20).
Apakah kereta api berkecepatan tinggi yang didukung Tiongkok akan menjadi warisan yang merugikan bagi Widodo?
Apakah kereta api berkecepatan tinggi yang didukung Tiongkok akan menjadi warisan yang merugikan bagi Widodo?
Proyek ini merupakan bagian dari rencana jalur kereta api berkecepatan tinggi sepanjang 750 km (466 mil) yang akan melintasi empat provinsi di pulau utama Indonesia, Jawa, dan berakhir di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala