Para peserta dapat menikmati keramahan Indonesia dan melihat keindahan negara saat menginap selama kompetisi berlangsung.
JAKARTA (Andara) – Indonesia mengincar dua medali emas dalam enam nomor pada Kejuaraan Dunia International Sports Federation (IESF) ke-14, kata Direktur Operasional Badan Pusat Olahraga Indonesia (BPESI) Pambang Sunarvipovo.
“Sebagai tuan rumah kompetisi, kami menargetkan untuk merebut setidaknya dua medali emas. Namun, kami yakin bisa mendapatkan lebih dari tiga medali,” katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat.
Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mengatakan kompetisi penting untuk meningkatkan potensi atlet e-sports domestik di kancah internasional.
“Kami berharap upaya PBESI untuk menghormati atlet muda, melaksanakan kompetisi formal nasional dan mengikuti berbagai kompetisi internasional dapat meningkatkan prestasi atlet e-sports Indonesia,” tambahnya.
Sekjen IESF Bopan Dodovsky yang berkunjung ke Indonesia untuk melihat kesiapan negara menghadapi Kejuaraan Internasional mencatat lebih dari seribu atlet dari 120 negara akan ambil bagian dalam acara tersebut. Acara ini akan berlangsung dari 20-27 November 2022.
“Peserta akan dapat menikmati keramahan Indonesia dan melihat keindahan negara selama kompetisi berlangsung,” ujarnya.
Dia mengatakan IESF akan memastikan para pemain dalam kondisi baik, mengingat peserta dari Kosta Rika harus menempuh perjalanan 50 jam untuk mencapai Bali.
Berita Terkait: IESF World e-Sports Championship Dukung Tur Olahraga: PBESI
“Saya percaya dengan keahlian PBESI dan pengalaman KOI dan IESF dalam menghadapi persaingan internasional.
Dia mencatat total ada 127 negara yang mendaftar untuk mengikuti Kejuaraan Dunia e-Sports.
Namun, karena pembatasan perjalanan COVID-19, diperkirakan hanya peserta dari 120 negara yang akan mengikuti kompetisi tersebut, katanya.
Selain atlet, 150 delegasi dari federasi e-sports nasional dari berbagai negara dan 30 perwakilan media dari seluruh dunia akan menghadiri acara tersebut, tambahnya.
Berita Terkait: Uno mengatakan kementeriannya berkomitmen untuk meningkatkan sektor e-sports
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala