Noto Sunetto (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Senin, 28 Maret 2022
Kepemimpinan Indonesia dari panel beranggotakan 20 orang ini diharapkan membawa perubahan dan perubahan di forum yang secara politik terpecah, yang sering dikritik karena kurangnya legitimasi dan kegagalannya untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi global.
Indonesia, yang menjadi tuan rumah KTT G20 tahun ini, bertujuan untuk memanfaatkan forum tersebut sebagai platform untuk membawa ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan fleksibel. Visi dihasilkan melalui segudang peningkatan mendasar di bawah tiga topik prioritas utama infrastruktur kesehatan global, transformasi digital, dan transformasi energi.
Namun, perang Ukraina-Rusia telah meningkat dan mendorong kita ke dalam cerita yang berbeda. G20 Indonesia akan berkumpul di tengah suhu panas ketegangan geopolitik yang melibatkan beberapa negara anggota G20. Hari ini, kekhawatiran tentang partisipasi Rusia dalam KTT semakin meningkat, didorong oleh sikap Presiden Vladimir Putin untuk mengisolasi dirinya dari pertemuan internasional penting.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.000 / bulan ke atas
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala