Desember 2, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

ADB mendukung perencanaan ibu kota baru Indonesia | Berita Odisha | Berita Terbaru Odisha

Jakarta – Asian Development Bank (ADB) telah berjanji untuk membantu merencanakan ibu kota baru Indonesia, Nusantara, sebagai kota yang netral karbon dan inklusif.

ADB akan membantu Nusandara National Capital Authority (NNCA) dalam merancang kota baru, menilai potensi dampak lingkungan dan sosialnya, dan mengumpulkan dana dari sektor publik dan swasta untuk mendukung pembangunan kota. NNCA, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk perencanaan dan pembangunan ibu kota baru, akan mengawasi perubahan pemerintahan Nusantara dan akhirnya menjadi administrator kota.

“ADB berharap dapat membantu proyek relokasi ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara, sebuah tonggak bersejarah,” kata Ahmed M, Wakil Presiden ADB untuk Asia Timur, Asia Tenggara dan Pasifik. ujar Saeed selama 4 hari perjalanannya ke Indonesia. “Menciptakan kota baru memberikan kesempatan unik untuk mengintegrasikan pemikiran terbaru ke dalam membuat kota lebih menyenangkan, layak huni, fungsional, dan menyenangkan. ADB akan berbagi pelajaran internasional dalam membantu NNCA merancang dan membangun ibu kota baru.

Sebagai langkah pertama, ADB akan mendukung inisiatif NNCA untuk menyelenggarakan konferensi internasional tentang bagaimana negara-negara lain menangani pembangunan kota-kota yang netral karbon dan inklusif.

“Kami berterima kasih kepada ADB atas dukungannya yang tepat waktu untuk memajukan kami dalam pembangunan Nusandra,” kata Pambang Susantono, Ketua NNCA, yang hingga saat ini adalah Wakil Presiden ADB untuk Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan. “Kami memiliki banyak pengalaman membangun kota-kota yang netral karbon dan inklusif di tempat lain, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan ADB untuk memahami pengalaman ini dan menggabungkan pelajaran yang didapat.”

READ  Indonesia menaikkan subsidi untuk mengurangi inflasi

ATP berkomitmen untuk mencapai kawasan Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, fleksibel, dan berkelanjutan sambil mempertahankan upayanya untuk memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada tahun 1966, memiliki 68 anggota dan termasuk dalam 49 wilayah.