Maret 29, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Zelensky dari Ukraina meminta bantuan PM India Modi dalam ‘formula perdamaian’

Zelensky dari Ukraina meminta bantuan PM India Modi dalam ‘formula perdamaian’

NEW DELHI (Reuters) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Senin bahwa dia telah meminta bantuan India dalam menerapkan “formula perdamaian” dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Percakapan itu terjadi pada saat India berusaha untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Moskow sementara negara-negara Barat memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mengekang pembiayaan perang Rusia.

“Saya melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan saya berharap kepresidenan G20 sukses,” tulis Zelensky di Twitter. “Saya mengumumkan formula perdamaian di mimbar ini dan sekarang saya mengandalkan partisipasi India dalam pelaksanaannya.”

Zelensky meminta Kelompok Dua Puluh (G20) bulan lalu untuk mengadopsi formula perdamaian 10 poin Ukraina dan mengakhiri perang. India memegang kepresidenan G20 selama setahun.

Pemerintah India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin malam bahwa kedua pemimpin membahas peluang untuk meningkatkan kerja sama bilateral.

Perdana menteri menguraikan prioritas utama untuk kepresidenan G20 India, termasuk menyuarakan keprihatinan negara-negara berkembang tentang masalah-masalah seperti ketahanan pangan dan energi.

Modi juga “dengan tegas menegaskan kembali” seruannya untuk segera mengakhiri permusuhan di Ukraina dan menyampaikan dukungan India untuk setiap upaya perdamaian.

Dan India, yang tidak secara eksplisit mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, muncul sebagai pembeli terbesar minyak Rusia setelah China, karena bulan ini India mengurangi barel minyak mentah Ural hingga di bawah $60 untuk harga yang disepakati oleh negara-negara Barat.

Menteri luar negeri India mengatakan bahwa sebagai konsumen minyak dan gas terbesar ketiga di dunia, di mana tingkat pendapatannya tidak tinggi, India seharusnya menjaga kepentingannya sendiri dan menyebut Rusia sebagai “mitra tetap dan teruji waktu”.

Reuters juga melaporkan bulan lalu bahwa Moskow telah mengirim India daftar lebih dari 500 produk untuk kemungkinan pengiriman, termasuk suku cadang untuk mobil, pesawat dan kereta api, karena sanksi membatasi kemampuan Rusia untuk menjaga industri vital tetap berjalan.

READ  Setahun setelah jatuhnya Mariupol, seorang penyintas Azovstal mengenang penyerahan dirinya dengan rasa sakit dan tujuan

India, juga, telah mengirimi Rusia daftar produk India untuk mengakses pasar Rusia, menurut menteri luar negeri, karena berusaha menyeimbangkan perdagangan bilateral yang sekarang condong ke Rusia.

(Laporan oleh Shivam Patel di New Delhi; Disunting oleh Kirsten Donovan)