Desember 23, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Wisma Putra: Dubes RI Minta Klarifikasi MoU Rekrutmen PRT

Petaling Jaya: Wisma Putra mengatakan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono telah diundang untuk mengklarifikasi pandangannya tentang Nota Kesepahaman (MOU) tentang perekrutan dan perlindungan pekerja rumah tangga Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri mengadakan pertemuan pertamanya di kementerian pada 16 Februari.

“Kesepakatan telah dicapai oleh kedua belah pihak untuk terus mengambil pendekatan positif dan konstruktif dalam menangani isu-isu terkait perekrutan dan keamanan pekerja rumah tangga Indonesia,” katanya, Senin (21 Februari).

Wisma Putra menambahkan, setiap masalah yang diangkat akan diteruskan ke kementerian atau lembaga masing-masing.

“Tindakan seperti itu penting untuk menghindari kesalahpahaman dan kebingungan di antara masyarakat,” tambahnya.

Status Nota Kesepahaman antara Malaysia dan Indonesia tentang perekrutan dan perlindungan pekerja rumah tangga Indonesia juga dibahas.

Kementerian luar negeri mengatakan ini akan mencakup pendekatan dan arah yang akan diambil oleh kedua belah pihak untuk menyelesaikan dan menyimpulkan negosiasi MoU di masa depan.

Memastikan bahwa proses rekrutmen pekerja rumah tangga Indonesia dikelola dengan baik dan keselamatan mereka menjadi prioritas utama berdasarkan kebijakan dan undang-undang yang diterapkan oleh kedua negara.

“Pendekatan positif dan konstruktif yang melibatkan perekrutan dan perlindungan pekerja rumah tangga Indonesia akan menguntungkan kedua belah pihak sekaligus berkontribusi pada penguatan hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia,” kata Wisma Putra.

Baru-baru ini, Hermono merilis pernyataan publik tentang Nota Kesepahaman antara Malaysia dan Indonesia.

Indonesia telah menghentikan penyediaan pembantu rumah tangga ke Malaysia sampai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang perekrutan dan penempatan pekerja rumah tangga Indonesia.

Menteri Sumber Daya Manusia Dato ‘Sri M. Saravanan sebelumnya mengatakan bahwa Kabinet telah memutuskan pada 11 Februari bahwa MoU harus segera ditandatangani.