Desember 27, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Tiga orang tewas dalam serangan di Papua, Indonesia

Tiga orang tewas dalam serangan di Papua, Indonesia

Seorang tentara pemerintah, istrinya, dan seorang pejuang kemerdekaan tewas dalam dua serangan terpisah di provinsi Papua yang gelisah, kata pejabat keamanan dan juru bicara pemberontak.

Bentrokan telah meningkat sejak gerilyawan membakar beberapa sekolah dan menewaskan dua guru di sebuah desa di provinsi Papua, Indonesia timur tahun lalu.

Para penyerang, anggota Tentara Pembebasan Papua Barat, sayap militer organisasi Papua Merdeka, menembak mati seorang tentara, memenggal kepala istrinya dan melukai dua anak mereka dalam serangan di sebuah rumah Kamis pagi di desa Elilim di distrik Yalimo . , kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Papua Contra Kourniavan.

Istri tentara, bidan yang membantu persalinan perempuan asli Papua, meninggal dalam perjalanan ke klinik.

Juru bicara pemberontak Sebby Sambom membenarkan bahwa militan kelompok itu yang melakukan serangan itu, dengan mengatakan itu adalah bagian dari perjuangan mereka untuk kemerdekaan dari Indonesia, yang mereka tuduh melakukan kampanye genosida terhadap Paus.

Secara terpisah, pasukan keamanan Indonesia menembak mati seorang komandan pemberontak setempat, Tony Daboni, selama penggerebekan di distrik Nabre pada hari Rabu, dan menangkap pemberontak lain yang bersamanya, kata juru bicara kepolisian Papua Ahmed Mustopha Kamal.

Dia mengatakan Tabuni telah terlibat dalam setidaknya sembilan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil, termasuk Brigjen RI, dua guru dan seorang petugas kesehatan yang bekerja di gugus tugas COVID-19.

Tak lama setelah kematian Tabuni, gerilyawan membakar sembilan ruang kelas dan melukai dua guru di sebuah sekolah di distrik Indan Jaya. Sambom mengatakan serangan itu dilakukan sebagai pembalasan atas kematian Tabuni.

“Kami tidak membutuhkan sekolah dan pembangunan yang diselenggarakan oleh Indonesia untuk menutupi pembunuhan dan genosida di Papua,” katanya dalam rekaman pesan yang dikirim ke Associated Press. “Kalau Papua merdeka kita bisa melakukannya sendiri.”

Papua, bekas jajahan Belanda di bagian barat New Guinea, secara etnis dan budaya berbeda dari sebagian besar wilayah Indonesia. Bentrokan antara suku Papua dan aparat keamanan Indonesia sering terjadi.

Papua dipandang sebagai pemalsuan di Indonesia pada tahun 1969 setelah referendum yang didukung PBB. Sejak itu, pemberontakan skala kecil meletus di wilayah yang terbagi menjadi dua provinsi, Papua dan Papua bagian barat.