JAKARTA, Indonesia (AP) — Setidaknya 11 orang tewas dalam tanah longsor yang dipicu hujan di operasi penambangan emas tanpa izin di pulau Sulawesi, Indonesia, kata para pejabat. Puluhan lainnya hilang pada hari Senin.
Lebih dari 100 penduduk desa sedang menggali butiran emas di distrik terpencil Bon Polanco di provinsi Corandalo pada hari Minggu ketika berton-ton tanah tenggelam ke pegunungan sekitarnya dan mengubur mereka di kamp darurat, kata Heriando, kepala kantor pencarian dan penyelamatan.
44 orang berhasil menyelamatkan diri dari longsor, beberapa diantaranya berhasil diselamatkan hidup-hidup oleh tim penyelamat, termasuk 6 orang luka-luka. Mereka menemukan 11 jenazah, menjadikan jumlah korban tewas sebelumnya menjadi 12 orang setelah para pejabat menemukan salah satu korban tewas telah terdaftar sebanyak dua kali. 48 orang lainnya hilang, katanya.
“Upaya pertolongan bagi korban tewas dan hilang terhambat oleh hujan lebat dan jalanan tertutup lumpur tebal dan puing-puing,” kata petugas penyelamat Abifuddin Ilahude.
Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan hujan lebat di daerah tersebut sejak Sabtu menyebabkan banjir setinggi 3 meter (10 kaki) di lima desa di Bone Polanco setelah sebuah bank bangkrut. Hampir 300 rumah terkena dampak dan lebih dari 1.000 orang dievakuasi.
Operasi penambangan informal merupakan hal yang umum di Indonesia, dan memberikan mata pencaharian bagi ribuan orang yang bekerja dalam kondisi yang berisiko mengalami cedera serius atau kematian.
Tanah longsor, banjir, dan runtuhnya terowongan adalah beberapa bahaya yang dihadapi para penambang. Sebagian besar pengolahan bijih emas melibatkan merkuri dan sianida yang sangat beracun dan para pekerja sering kali hanya menggunakan sedikit atau tanpa perlindungan sama sekali.
Yang terakhir di negara ini Kecelakaan besar terkait pertambangan Pada April 2022, 12 perempuan yang mencari emas tewas ketika tanah longsor melanda tambang emas tradisional ilegal di Kabupaten Mandeling Natal, Sumatera Utara.
Struktur pohon darurat di sebuah tambang emas ilegal di provinsi Sulawesi Utara, pada bulan Februari 2019 runtuh Akibat perubahan tanah dan banyaknya lubang tambang. Lebih dari 40 orang terkubur dan meninggal.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala