Swiss-Belhotel International bersiap untuk memperluas kehadirannya di seluruh Indonesia menyusul akuisisi perusahaan manajemennya di Indonesia pada November tahun lalu.
Indies Capital Partners (Indies Capital), manajer aset alternatif di Asia Tenggara, telah mengakuisisi 60 persen saham Swiss-Belhotel International Indonesia dan Zest Hotels International Indonesia dari Grup Ciputra Indonesia bersama dengan Swiss-Belhotel International Holdings yang berbasis di Hong Kong. Itu memiliki 40 persen sisanya.
Kepemilikan baru diharapkan membuka peluang bagi grup hotel, dengan keuntungan signifikan dalam dukungan keuangan yang dapat diberikan Indies Capital selama tahap pengembangan proyek hotel baru.
Senior Vice President, Operations and Development Indonesia Swiss-Belhotel International Emmanuel Gillard mencatat bahwa anggaran untuk setiap proyek hotel dapat meningkat di tengah pembangunan.
Dia menguraikan: “Dalam situasi di mana investor mungkin menghadapi kendala keuangan (selama proyek yang sedang berlangsung), Indies Capital bersedia memberikan dukungan keuangan utama seperti memberikan pinjaman kepada pemilik aset dan menyelesaikan penundaan operasional.”
Guillard mengatakan Indies Capital pada akhirnya akan membantu Swiss-Belhotel International Indonesia mengakuisisi perusahaan hotel lokal dan mengintegrasikannya ke dalam portofolionya.
“Dengan sumber daya kami, kami dapat memberikan standar yang lebih baik dan layanan yang lebih baik yang sulit dijangkau oleh hotel-hotel kecil, dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan mereka,” katanya, menambahkan bahwa akuisisi hotel yang ada dan akuisisi perusahaan hotel akan mempercepat rencana Swiss-Belhotel International. di negara.
Membahas strategi ke depan, Guillard mengatakan Swiss-Belhotel International akan fokus pada kota sekunder dan tersier di Indonesia.
“Kota-kota utama agak jenuh. Banyak pulau memiliki populasi besar, dengan kota tingkat kedua dan ketiga (lapisan) 200.000 hingga 300.000 orang, yang menciptakan permintaan akan fasilitas berkualitas. Kami tidak hadir di masing-masing kota, jadi ada kesempatan.
Awal tahun ini, perusahaan hotel tersebut mengambil alih pengelolaan dua hotel menengah di kawasan timur Indonesia, yakni Swiss-Belcourt di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Swiss-Belin di Timika, Papua tengah. Selain itu, akan memperluas koleksi hotelnya di wilayah timur, termasuk Maua Resort yang akan datang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Proyek pengembangan juga sedang dilakukan dengan penandatanganan proyek Swiss-Belin di kawasan tol Sibali dan proyek Swiss-Belin di Indramayu, Jawa Barat. Swiss-Belhotel juga akan dibuka di area Bandara Internasional Yogyakarta pada 3Q2023.
Beberapa pengembangan proyek direncanakan pada tahun 2024, antara lain Lampung, Jember (Jawa Timur) dan Pontianak (Kalimantan Barat).
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala