- Ditulis oleh Francis Mao dan Hafsa Khalil
- berita BBC
Tujuh orang tewas dan 21 lainnya luka-luka setelah sebuah mobil balap menabrak penggemarnya saat sebuah acara otomotif di Sri Lanka.
Kecelakaan itu terjadi pada balapan Fox Hill Supercross hari Minggu di Diyatalawa, sebuah kota basis Angkatan Darat.
Pihak militer mengatakan, di antara korban tewas terdapat empat petugas lomba serta penonton, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun.
Hanya sedikit rincian yang terungkap tentang pengemudi, kondisinya, dan apakah dia akan menghadapi tuntutan.
Namun pihak berwenang mengatakan penyelidikan polisi secara menyeluruh sedang dilakukan atas kecelakaan yang terjadi di jalur milik militer tersebut. Diyatalawa, di Sri Lanka tengah-selatan, adalah bekas kota garnisun dan tentara mempunyai akademi di sana.
Juru bicara polisi Nihal Taldua mengatakan kepada BBC Sinhala, “Kecelakaan ini terjadi ketika mobil keluar jalur yang benar.”
Menurut saksi mata, kecelakaan itu terjadi tak lama setelah mobil lain terguling di lintasan.
Petugas berusaha memperlambat kecepatan mobil di sekitar lokasi kejadian dengan mengibarkan lampu kuning, namun saat mobil melintas dengan cepat, sebuah mobil berwarna merah keluar jalur dan menabrak penonton di sisi lintasan yang tidak dijaga.
Rekaman yang beredar luas di media sosial menunjukkan dampak tragedi tersebut, dengan teriakan di antara kerumunan dan orang-orang bergegas menuju lokasi kejadian.
Lima orang tewas di tempat kejadian sementara dua orang meninggal kemudian di rumah sakit. Yang lainnya masih dalam kondisi kritis, kata para pejabat.
Di media sosial, warga Sri Lanka mempertanyakan mengapa tidak ada perlindungan yang lebih besar, dan mengkritik kurangnya penghalang keselamatan di beberapa bagian lintasan.
Acara yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Motor Sri Lanka ini telah berlangsung sejak tahun 1993, namun ini adalah balapan pertama dalam lima tahun karena pembatasan pandemi dan masalah yang berasal dari krisis ekonomi negara tersebut.
Menjelang waktu negara bagian, penyelenggara membuka acara tersebut untuk penonton secara gratis dan mengklaim sekitar 100.000 orang hadir.
“Ninja bir jahat. Penjelajah. Penggemar zombie. Penggemar makanan amatir. Pakar perjalanan. Komunikator yang tidak menyesal. Spesialis budaya pop yang bersemangat.”
More Stories
Bantuan untuk Israel dan Hamas: Jalur laut baru untuk bantuan Gaza berada di jalur yang benar
Pemilu lokal di Inggris: Partai Buruh merebut kursi yang belum pernah mereka duduki selama beberapa dekade
Dari Australia hingga Inggris: Protes universitas pro-Palestina terjadi di seluruh dunia