Desember 28, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Selandia Baru U19 mengalahkan Indonesia dengan 10 gawang

Selandia Baru U19 mengalahkan Indonesia dengan 10 gawang

Dalam pertandingan Grup C di Potchefstroom, Selandia Baru menyelesaikan kampanye Piala Dunia mereka dengan benar-benar kalah dari rival Indonesia mereka. Indonesia memenangkan undian dan terpilih untuk memukul lebih dulu.

Selandia Baru U19 mengalahkan Indonesia dengan 10 gawang.  Komputer: Getty Images
Selandia Baru U19 mengalahkan Indonesia dengan 10 gawang. Komputer: Getty Images

Indonesia keluar dengan keras saat mereka berhasil membukukan 74 run yang buruk. Ni Ariani kalah dan Anna Browning mendapat golden duck dari bola pertama over pertama. Pembuka lainnya, Katek Gurniardini, diikuti oleh Ni Lu Devi, yang perlahan dan mantap membangun kemitraan.

Namun sebelum mereka berhasil, Gurniardini dikeluarkan pada menit ke-6 dan penyelesaian tepat waktu oleh Kusti Ulansari, juga sang kapten, membuat pemulihan Indonesia menjadi sulit. Tersiana Vio dan Desi Volantari terus mencetak gol, namun dikeluarkannya Vio berefek domino dengan Ni Murthyari, dan Ni Indriani juga absen. Ni Surniasih tetap tak terkalahkan di angka 2 dan Wulandari juga berusaha keras dengan 16 golnya saat Indonesia finis di 74/7. Dash Wakelin adalah pilihan para pemain bowling dengan tiga gawang dan Anna Browning dengan dua gawang karena pemain bowling lainnya hemat dengan garis dan panjangnya.

Selandia Baru melakukan cakewalk dalam pengejaran saat pasangan pembuka Anna Browning dengan 38* dan Antonia Hamilton dengan 26* memastikan kesepakatan untuk Selandia Baru hanya dalam 9,3 overs untuk memastikan mereka mendapatkan 2 poin penting di papan. Dash Wakelin diadili sebagai ‘Man of the Match’ dengan angka 3/14.

Tanda Ringkasan: INA 74/7 (T Vollandary 16; T Wakelin 3/14, A Browning 2/12) vs Selandia Baru (A Browning 38, A Hamilton 26) dengan 10 gawang dan 63 bola tersisa

Saya adalah mahasiswa pascasarjana tahun pertama yang belajar MA dalam Studi Media dan Komunikasi di Universitas Kristus, Bengaluru. Saya seorang podcaster, blogger, dan penggemar berat kriket. Saat tidak terpaku pada pertandingan kriket, Anda bisa asyik dengan buku dan memikirkan kriket.