JAKARTA (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indravati menegaskan bahwa sektor keuangan merupakan salah satu indikator yang menentukan keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045.
“Indikator keberhasilan kita perlu banyak pengembangan untuk mencapai Indonesia Emas, dan pembangunan keuangan itu penting,” kata Menkeu saat sosialisasi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) di Kamar Dagang Indonesia. Pada hari Selasa.
Menkeu menjelaskan untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, sektor keuangan Indonesia harus semakin dinamis dan maju.
Sementara itu, sektor keuangan Indonesia hingga saat ini didominasi oleh perbankan.
Bukan berarti buruk, tapi tidak menggambarkan kebutuhan keuangan yang semakin beragam, kata Indravati.
Selanjutnya, modul realisasi visi ini mendapat dukungan dari beberapa aspek seperti keragaman instrumen keuangan, partisipasi pelaku komersial dan lembaga regulator serta perlindungan konsumen.
Di sisi lain, bendahara negara juga melihat kecenderungan terbatasnya kelas menengah dalam menentukan instrumen investasi keuangannya. Selain itu, regulasi keuangan Indonesia dianggap mundur.
Pertimbangan tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk menerbitkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Salah satu aspek yang diatur dalam UU P2SK adalah literasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap sektor keuangan.
Menteri Indravati mengatakan tingkat literasi perbankan masyarakat Indonesia masih di bawah 50 persen, sedangkan literasi financial technology atau fintech masih 10 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum begitu memahami berbagai produk di industri keuangan.
Selain itu, pandemi telah mempercepat perkembangan teknologi dan berdampak besar pada sektor keuangan.
Oleh karena itu, Menkeu berpendapat bahwa selama Indonesia mengimplementasikan visi Indonesia Emas 2045, diperlukan regulasi yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Jadi indikatornya adalah people’s depth, tools, regulator dan literasi,” kata Menkeu.
Berita Terkait: Menteri Ajak Investor Wujudkan Visi Golden Indonesia
BERITA TERKAIT: Pembangunan manusia kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045: Menteri
Berita terkait: Target Golden Indonesia serukan perubahan di semua aspek: Kementerian
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala