JAKARTA (Reuters) – Kebakaran terjadi di bagian penyimpanan bahan bakar sebuah kilang di kilang Bertamina di Silak, Jawa Tengah, kata perusahaan energi Indonesia itu pada Sabtu, seraya menambahkan bahwa penduduk di sekitar lokasi akan dievakuasi.
Sambil memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi, Bertamina berupaya memadamkan api dan mencegahnya meluas.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.20 GMT (12.20 GMT) waktu setempat dan penyebabnya belum diketahui, kata Bertamina.
Video ponsel yang ditayangkan di media lokal menunjukkan api besar meniup langit sore berwarna jingga.
“Upaya pemadaman dilakukan pada tangki yang terbakar, sementara tangki di sekitarnya didinginkan dengan penyemprot air untuk mencegah api menyebar,” kata Bertamina dalam sebuah pernyataan.
“Masyarakat yang tinggal di daerah terdekat dengan lokasi akan dievakuasi untuk membuat masyarakat lebih aman,” tambahnya.
Juru bicara Pertamina Heppy Vulansari mengatakan kebakaran hanya terjadi pada unit penyimpanan yang memantau situasi sebelum perusahaan memutuskan apakah perlu menutup kilang.
Kilang Chilac merupakan salah satu kilang terbesar Bertamina, dengan kapasitas 348.000 barel per hari.
Media Fusi Tidak seorang pun yang terkait dengan Fusion Media akan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan apa pun sebagai akibat dari mempercayai informasi yang terkandung dalam situs web ini, termasuk data, kutipan, grafik, dan sinyal beli / jual. Dapatkan informasi lengkap tentang risiko dan biaya yang terkait dengan perdagangan pasar keuangan, yang merupakan salah satu bentuk investasi yang paling berpotensi berisiko.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala