Proyek Natural Approach to Sustainability and Climate Change (LASCARCOCO) adalah investasi bersama senilai $8,2 juta oleh para mitra untuk meningkatkan hasil panen 6.500 petani kakao dan kopi sebesar 25% dan menghemat air sebesar 14.000. dan penyangga pesisir pada tahun 2025.
Dalam sebuah pernyataan, ofi berkata: ‘Dengan curah hujan yang tinggi dan suhu yang meningkat, perubahan iklim adalah salah satu ancaman terbesar bagi masa depan kopi dan coklat. Di Indonesia, banyak petani kecil yang menanam tanaman ini berjuang mendapatkan dukungan yang tepat untuk melindungi penghidupan mereka dalam kondisi tersebut.
Inisiatif ini adalah salah satu dari enam proyek yang ada dan investasi $50 juta oleh USAID, ofi dan mitra lainnya untuk membantu petani menjadi penjaga lingkungan yang bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuannya, proyek LASCARCOCO akan bertujuan untuk:
- Mempromosikan penghidupan berkelanjutan melalui pelatihan praktik pertanian yang baik dan agroforestri peka iklim, di mana kakao dan kopi ditanam berdampingan dengan tanaman komersial lainnya.
- Mempromosikan pengelolaan lanskap tahan iklim untuk meningkatkan kesadaran, kapasitas dan keterlibatan petani kecil dan masyarakat lokal dalam adaptasi perubahan iklim.
- Menciptakan rantai pasokan yang transparan dan dapat dilacak dengan semua petani yang terdaftar dalam aplikasi OFIS ofi memberikan pandangan lengkap tentang kredensial lingkungan dan sosial kakao dan kopi dari proyek tersebut.
- Mengembangkan peta berbasis bukti untuk mengukur teknik agroforestri.
Ravi Pokhriyal, President and Regional Head – Asia, at ofi, mengatakan: “Petani kecil berada di garis depan krisis iklim. Tanpa sumber daya dan masukan yang tepat, mereka tidak akan mampu tumbuh cukup untuk mencari nafkah, dan dunia bisa menghadapi kekurangan kopi dan coklat yang kita semua sukai..
“Kemitraan baru ini menggambarkan bagaimana sektor swasta dan publik dapat bersatu untuk mengatasi tantangan kembar ini. Ini adalah contoh bagaimana menjalankan misinya untuk menjadi katalis untuk makanan enak dan masa depan yang sehat di bawah strategi keberlanjutan Cocoa Compass dan Coffee Lens.“
Direktur Misi USAID Indonesia Jeff Cohen mengatakan: “USAID mendukung upaya Indonesia untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan keamanan. Kemitraan baru ini akan mendorong petani kakao dan kopi untuk mengadopsi praktik agroforestri berkelanjutan yang meningkatkan tutupan hutan dan mendiversifikasi tanaman mereka.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala