Mei 5, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Di Dalam Teka-Teki Batubara Indonesia | FairPlanet

Di Dalam Teka-Teki Batubara Indonesia |  FairPlanet

21. Juni

Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia, ekonomi terbesar ketujuh, pengekspor energi terbesar ke-12 dan pengekspor batu bara terbesar. Negara ini sangat bergantung pada batu bara sebagai sumber energi utamanya untuk kebutuhan domestik dan perdagangan internasional.

Pada April 2023, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan rencana pemerintahnya untuk menghentikan setidaknya 118 pembangkit listrik tenaga batu bara yang didanai asing telah terhambat oleh COVID.

Mengingat keadaan tersebut, pemerintah Indonesia harus mencari cara baru dan hemat biaya untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) global untuk mempertahankan komitmennya terhadap target suhu global Perjanjian Paris.

Presiden Widodo telah mengidentifikasi dua tantangan utama yang harus diatasi Indonesia saat menghentikan 253 pembangkit batubaranya saat ini: kendala keuangan dan kurangnya kemampuan teknis yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan batubara dalam sektor energinya.

Pembangkit listrik berbahan bakar batubara memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor energi Indonesia, menyumbang 66 persen dari pembangkit listrik pada tahun 2021. Statistik yang mengkhawatirkan mengungkapkan bahwa pembangkit listrik tenaga batu bara menyumbang sekitar 40 persen dari emisi sektor ini, dan 90 persen yang mengejutkan. Industri tenaga.

Terlepas dari angka-angka ini, Rencana Pembelian Tenaga Listrik Jangka Panjang (RUPTL) terbaru perusahaan listrik milik negara Perusahan Listrik Negara (PLN) menyerukan tambahan 13,8 GW pembangkit listrik tenaga batu bara selama dekade berikutnya. Kecenderungan seperti itu benar-benar bertentangan dengan tujuan yang digariskan dalam Perjanjian Paris.

Direktur Pelaksana IESR, Fabi Tumiwa, menekankan kebijaksanaan penonaktifan pembangkit listrik tenaga batu bara, menekankan bahwa langkah tersebut tidak akan membahayakan keamanan atau keterjangkauan energi. Tumiva lebih lanjut menegaskan bahwa pembatalan pabrik ini akan menjadi pendekatan yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan intervensi alternatif seperti co-firing dan pensiun dini batu bara. Ia menegaskan keputusan ini akan memberikan kesempatan kepada PLN untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan, sekaligus mengurangi biaya sistem dan listrik.

READ  Kuota jemaah haji Indonesia ditetapkan 100.051

A belajar Pada tahun 2022, Institute for Essential Services Reform (IESR) dan University of Maryland mengatakan 9,2 GW batu bara harus dihapus dari jaringan perusahaan listrik milik negara Perusahan Listrik Negara (PLN) pada tahun 2030. Ini menganjurkan penghentian total pembangkit batubara yang tidak diatur pada tahun 2045.

Antara tahun 2000 dan 2021, total pasokan energi Indonesia meningkat sekitar 60 Persentase, langkah Badan Energi Internasional. Ketika permintaan energi meningkat, batu bara masuk untuk mengisi kekosongan. Sektor energinya mengeluarkan sepertiga lebih banyak CO2 per unit energi yang digunakan pada tahun 2000. Total emisi sektor energi telah meningkatkan permintaan energi lebih dari dua kali lipat selama dua dekade terakhir. “Tahun 2021, [Indonesia’s] Emisi sektor energi adalah sekitar 600 juta ton karbon dioksida (Mt CO2). [it] Emitor terbesar kesembilan di dunia, ”kata perusahaan itu.

Indonesia memiliki lebih dari 400.000 MW kapasitas energi terbarukan, setengahnya adalah tenaga surya. Sedangkan pemanfaatan tenaga surya saat ini sekitar 150 MW atau 0,08 persen dari kapasitasnya.

Namun tenaga surya melalui fotovoltaik (PV) dan tenaga angin tidak diragukan lagi akan memainkan peran kunci dalam perjalanan Indonesia mencapai net zero. Juga, individu di seluruh negeri dapat berpartisipasi aktif dalam upaya mengurangi emisi dengan memasang pembangkit listrik tenaga surya atap di rumah mereka. Contoh yang menggembirakan dapat ditemukan di berbagai daerah seperti Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Jawa Timur, di mana penduduk telah menggunakan bentuk energi terbarukan ini.

Untuk mempercepat transisi ke energi terbarukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia berencana untuk memasang 3.600 MW pembangkit listrik tenaga surya atap secara permanen pada tahun 2021. Inisiatif ini bertujuan untuk menginspirasi dan melibatkan konsumen. Mendorong partisipasi aktif dan kerja sama dalam mendirikan pembangkit listrik tenaga surya atap.

READ  Indonesia mendorong pemberdayaan perempuan untuk perubahan yang berkelanjutan

Selain itu, Indonesia telah menetapkan target yang jelas yang dituangkan dalam Peraturan Energi Nasional. Pada tahun 2025, negara ini bertujuan untuk mencapai setidaknya 23 persen kapasitas energi terbarukan, dan tumbuh hingga 30 persen pada tahun 2050.

Sebagai bagian dari rencana tersebut, target kapasitas pembangkit tenaga angin telah ditetapkan sebesar 255 MW pada tahun 2025. Hingga tahun 2020, sekitar 135 MW kapasitas angin telah terpasang.

Menurut gambar Chris Lebotillier.