KUALA LUMPUR (3 Februari): Peraturan baru Indonesia mengharuskan produsen minyak sawit lokal untuk menjual 20% dari hasil produksi mereka ke kilang domestik dengan harga tetap mulai Kamis (3 Februari), yang selanjutnya akan meningkatkan rata-rata minyak sawit mentah. PublicInvest Research telah melaporkan bahwa harga CPO antara Malaysia dan Indonesia dapat mempengaruhi produsen hulu minyak sawit TSH Resources Bhd, Koala Lumpur Kepong Bhd (KLK), Sime Darby Plantation Bhd dan Genting Plantations Bhd.
Keempat perusahaan tersebut memiliki kehadiran yang signifikan di Indonesia dan tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan harga CPO yang tinggi saat ini.
“Kebijakan perdagangan terbaru, ditambah dengan kenaikan pajak ekspor CPO dan cukai ke Indonesia, akan semakin memperlebar harga rata-rata CPO antara Malaysia dan Indonesia,” kata perusahaan riset itu dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Indonesia, produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, mengatakan bahwa komitmen pasar domestik diperlukan untuk menahan kenaikan harga minyak goreng domestik, yang telah meningkat hampir 40% tahun-ke-tahun.
“Tindakan negatif akan berdampak negatif bagi pemain hulu Malaysia yang memiliki eksposur signifikan di Indonesia karena mereka harus menjual sebagian dari produk CPO mereka dengan diskon besar-besaran.
Mengikuti berita tersebut, CPO berjangka mencapai intraday high RM5.700 / MT sebelum ditutup pada RM5.587 / MT. [We] Jaga netralitas di sektor perkebunan,” ujar Public Invest.
Pada saat penulisan pada hari Kamis, Indeks Perkebunan Bursa Malaysia naik 20,62 poin, atau 0,32%, pada 6.556,09.
Saham TSH Resources turun dua sen atau 1,79% menjadi RM1,10, dengan grup senilai RM1,52 miliar. KLK turun 12 sen atau 0,56% pada RM21,48, dengan kapitalisasi pasar RM23,22 miliar.
Saham Sime Darby Plantation naik tujuh sen, atau 1,98%, pada RM3,60, dengan nilai pasar RM24,9 miliar. Genting Plantations naik dua sen atau 0,31% pada RM6.46, dengan nilai pasar RM5.8 miliar.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala