SINGAPURA: Perdagangan bilateral barang antara Singapura dan Indonesia mencapai S$59,1 miliar pada 2021, naik 21 persen dari tahun sebelumnya, kata Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI), Rabu (1 Juni).
Angka-angka MTI dirilis sehari setelah Menteri Perdagangan dan Industri Khan Kim Yong mengakhiri kunjungannya ke Jakarta, di mana ia menegaskan kembali hubungan ekonomi bilateral yang kuat dan prospek kerjasama yang lebih erat dengan Indonesia.
“Singapura dan Indonesia memiliki hubungan ekonomi bilateral yang sangat baik. Indonesia adalah pasar utama bagi bisnis Singapura yang ingin pergi ke luar negeri, ”kata Mr Khan, yang berada di Jakarta dari 29 Mei hingga 31 Mei.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memperdalam hubungan ekonomi bilateral kami dan membantu bisnis kami mengeksplorasi peluang baru di Indonesia.”
Menurut MTI, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar keenam Singapura. Singapura telah menjadi sumber utama investasi asing langsung (FDI) Indonesia sejak 2014.
Pada tahun 2021, total nilai investasi di Indonesia dari Singapura akan menjadi S$12,8 miliar atau 14,9 persen dari total FDI Indonesia.
Memperdalam kerja sama bilateral
Dalam kunjungannya, Khan bertemu dengan Menteri Investasi Indonesia Pahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Aripin Tasrif dan Pambang Susantono, Ketua Komisi Nasional Ibu Kota Nusantara.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyatakan kesediaannya untuk memperdalam kerja sama bilateral di bidang energi, pembangunan infrastruktur, dan ekonomi digital.
Mr Khan juga menghadiri Acara Bisnis GlobalConnect @ SBF dari Federasi Bisnis Singapura (SBF) pada tanggal 31 Mei di Singapore Enterprise Center Jakarta.
Dalam kunjungannya, Khan juga bertemu dengan perwakilan bisnis perusahaan Indonesia di sektor keuangan, energi dan teknologi.
Dia mengunjungi kota Bhoomi Cherpong Damai di Tangreng selatan, di mana dia mengunjungi fasilitas pengembangan berbasis transportasi yang berfungsi sebagai penghubung penting antara Tangreng dan Jakarta, kata MTI.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala