November 23, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Perayaan Natal yang harmonis di tengah perbedaan agama di Indonesia

Perayaan Natal yang harmonis di tengah perbedaan agama di Indonesia

Jakarta: Komunitas Kristen di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam menyambut Natal dengan damai dan gembira, berkontribusi terhadap keberagaman agama di negara ini.

Semangat kebersamaan tampak jelas ketika mereka berpartisipasi dalam acara-acara gereja sejak tadi malam, makan bersama keluarga dan mengunjungi kerabat dan teman di seluruh negeri.

Sejalan dengan tradisi modern, masyarakat dari berbagai latar belakang agama, termasuk orang asing, banyak mengirimkan ucapan selamat Natal melalui gambar dan video pendek di media sosial, khususnya WhatsApp.

Kemacetan lalu lintas di ibu kota dan kota-kota besar berkurang secara signifikan karena banyak warga yang kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Natal di tengah liburan sekolah, dengan hampir 108 juta orang hadir, peningkatan yang signifikan dari 63,5 juta orang yang tercatat pada tahun lalu.

Sebanyak 129.923 anggota polisi dan tentara telah dikerahkan dalam Operasi Lil sejak 22 Desember hingga 2 Januari tahun depan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan keamanan, bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo menegaskan komitmen tegas aparat keamanan dalam menjamin keselamatan jalan dan perlindungan tempat ibadah.

Komitmen kerja sama dengan organisasi keagamaan lain seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mencerminkan tingginya tingkat toleransi di kalangan masyarakat, ujarnya dalam keterangannya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam catatan melalui akun resmi X mengucapkan, “Selamat Natal.”

“Semoga perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua,” ujarnya mencerminkan semangat persatuan dan kerukunan di hari penuh makna bagi umat Kristiani ini.-Bernama

READ  Indonesia akan mengakhiri impor bahan bakar fosil pada tahun 2045 | ASEAN