Pemerintah Indonesia berharap dapat mendorong produsen EV untuk mengurangi jejak karbon mereka dengan menggunakan energi panas bumi.
Dalam pertemuan dengan Komisi Anggaran DPR RI, Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa Tesla telah mengusulkan untuk membangun fasilitas kendaraan listrik (EV) di Kabupaten Padang di Jawa Tengah. Fasilitas ini akan memanfaatkan tenaga panas bumi dari proyek panas bumi Diang yang ditenagai oleh Geo Thiba Energy.
Usulan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan energi terbarukan untuk menarik investasi asing langsung (FDI). Tujuan dari upaya tersebut adalah agar perusahaan multinasional menyadari jejak karbon mereka.
Luhud juga mencatat bahwa Tesla tertarik untuk mendirikan fasilitas di Taman Industri Hijau Kalimantan Utara, yang akan ditenagai oleh tenaga air dan tenaga surya. Tidak ada rincian lebih lanjut telah dirilis tentang kemungkinan negosiasi mengutip perjanjian rahasia dengan perusahaan.
Presiden Indonesia Joko Widodo dan para menterinya berfokus untuk menarik investasi dalam pembangunan daerah dengan menggunakan sektor energi terbarukan negara. Beberapa menteri telah mengajukan gagasan pelarangan ekspor listrik terbarukan, yang dapat mendiversifikasi investasi.
Sumber: TechNote Global
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala