SOLO, JAWA TENGAH (ANTARA) – Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC Indonesia) pada Minggu mengumumkan akan mengirimkan 130 atletnya ke Asian Para Games (APG) 2023 di Hangzhou, China.
Rencananya para atlet tersebut akan berangkat ke Tiongkok pada 16 Oktober dari Solo, Jawa Tengah.
Sebanyak 130 atlet akan bertanding di 12 cabang olahraga, antara lain atletik, renang, angkat besi, bulu tangkis, bersepeda, menembak, judo, bocce, catur, bowling, panahan, dan tenis meja, menurut Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Berdianto.
Persiapan atlet mencapai 95 persen saat memasuki fase transisi dari prakompetisi ke kompetisi. Oleh karena itu, para atlet mengurangi jumlah latihannya, ujarnya.
Dijelaskannya, acara pelepasan atlet akan dilaksanakan pada 14 Oktober dan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Tito Ariotejo.
Berdiento menambahkan, tim Indonesia akan mengikuti upacara pembukaan APG di China pada 22 Oktober dan upacara penutupan pada 28 Oktober.
Ia mengatakan tim Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada 29 Oktober.
Indonesia menargetkan 20 medali emas dan finis 10 besar di Asian Para Games.
Ia mengatakan bulu tangkis, grass bowl, bersepeda, dan catur akan menjadi sumber utama medali bagi Indonesia.
“Karena Tiongkok adalah tuan rumah, tenis meja dan olahraga lainnya sangat sulit. Kita menghadapi juara dunia. Tiongkok akan memenangkan lebih banyak medali,” ujarnya.
Pada APG 2018 yang mana Indonesia menjadi tuan rumah, Indonesia menargetkan finis di posisi ketujuh, namun pada akhirnya berhasil finis di posisi kelima.
“Waktu itu Indonesia sebagai tuan rumah punya keuntungan. Kalau bukan tuan rumah, tidak punya keuntungan itu. Jadi, kalau NPC Indonesia masuk 10 besar, baguslah,” jelasnya.
Kendati demikian, ia yakin Indonesia mampu finis di posisi kedelapan APG tahun ini.
Berita terkait: Indonesia kirim 50 atlet ke Asian Para Games
Berita terkait: Indonesia raih juara umum ASEAN Para Badminton
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala