Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC), konglomerat yang dikendalikan oleh Manuel V. Pangilinan, Metro Pacific Investments Corporation (MPIC), akan mengumpulkan dana sekitar $600 juta jika tawarannya untuk berinvestasi di perusahaan jalan tol besar di Indonesia berhasil.
Chief Financial Officer MPTC Christopher C. mengatakan perseroan ikut serta dalam tender akuisisi 35 persen saham Jasamarka Transjava Toll di Indonesia. ujar Liso dalam presentasi virtual.
Jasamarga Transjava merupakan salah satu unit PT Jasa Marga Tbk Indonesia yang mengoperasikan 35 konsesi jalan tol sepanjang 1.809 kilometer.
Jasamarca Transjava Toll yang didirikan pada tahun 2017 mengoperasikan jalan tol di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan total 13 konsesi dan 676 kilometer serta mencakup sekitar 56 persen portofolio Jasa Marca Group.
Perusahaan sedang dalam proses menawarkan saham minoritas di perusahaan tersebut kepada penawar yang berminat, termasuk Indonesia Investment Authority (INA) milik Indonesia.
MPTC bergabung dalam usaha patungan dengan GIC Pte. Ltd mengakuisisi 33 persen unit operasi MPTC di Indonesia, PT Margautama Nusantara, awal bulan ini.
Liso mengatakan konsorsium sedang melakukan uji tuntas agar Jasamarca Transjava dapat mengajukan penawaran akhir pada 15 Januari tahun depan, namun saat ini konsorsium sudah menilai saham tersebut sekitar $1 miliar.
“Partisipasi kami yang diharapkan dalam proyek ($600 juta) yang saya persiapkan bersama mitra saya GIC adalah sekitar $1 miliar hingga $1,2 miliar,” kata Liso.
Dia mencatat bahwa mereka memperkirakan lelang akan ditutup pada kuartal pertama tahun depan.
Jika penawaran mereka berhasil, Jasamarca Transjava akan menjadi tambahan terbaru dalam portofolio MPTC di Indonesia setelah menandatangani perjanjian konsesi untuk pengembangan dan pengoperasian jalur 2×2 senilai $1,4 miliar pada bulan Oktober lalu untuk proyek jalan layang Lingkar Luar Jakarta (JORR). Jaraknya 21,5 km.
Indonesia menyumbang sebagian besar portofolio perusahaan, menarik 1,4 juta lalu lintas harian dibandingkan dengan Filipina yang berjumlah 600.000, kata MPTC sebelumnya.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala