(Bloomberg) — Harga minyak sawit mengalami penurunan selama dua hari pada bulan ini di tengah harapan bahwa ekspor Malaysia akan kuat, dan kekhawatiran bahwa kemungkinan perubahan kebijakan Indonesia dapat membatasi pasokan dari perusahaan pengirim terbesar tersebut.
Paling Banyak Dibaca dari Bloomberg
Menurut David Ng, trader senior di IcebergX Sdn, alasan utama kenaikan pagi ini adalah kuatnya kinerja ekspor Malaysia bulan ini. Di Kuala Lumpur. Di akhir sesi pagi, Intertech Testing Services melaporkan bahwa pengiriman untuk tanggal 1-25 Maret naik 14% dari bulan sebelumnya, berkat kuatnya permintaan dari Afrika, India, dan Timur Tengah. Amspec Agri akan merilis data untuk periode yang sama pada hari Senin nanti.
Pasar sedang menunggu kejelasan mengenai rencana Indonesia untuk merombak kebijakan bea masuk pasar dalam negeri, yang dikenal sebagai DMO, kata Ng. Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk merevisi kebijakan tersebut dengan menghubungkannya dengan sektor manufaktur, bukan ekspor, kata Eddie Briono, Deputi Kantor Staf Kepresidenan, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Indonesia menghubungkan kuota pasokan minyak goreng dengan output
Aturan tersebut saat ini mengizinkan perusahaan untuk mengekspor beberapa produk minyak sawit setelah menyediakan minyak goreng di dalam negeri, namun kebijakan tersebut akan terpengaruh ketika permintaan ekspor menurun, kata Briono. Menghubungkan DMO dengan produksi akan membantu mencegah dampaknya terhadap pasar global, tambahnya.
“Kami secara khusus ingin mengetahui berapa banyak alokasi yang dibuat berdasarkan produksi,” kata Ng dari IcebergX. “Dengan adanya kebijakan ini, kemungkinan besar pasokan akan bergantung pada domestik dibandingkan ekspor, dan pasokan dari Indonesia mungkin dibatasi untuk melindungi harga dalam negeri.”
Paling banyak dibaca dari Bloomberg Businessweek
©2024Bloomberg LP
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala