Marc Marquez, seorang pembalap sepeda motor Spanyol, terlibat dalam kecelakaan yang mengancam jiwa di Sirkuit Jalan Internasional Mandalay selama sesi pemanasan 20 menit pada hari Minggu. Saat pembalap sedang mempersiapkan diri untuk MotoGP Indonesia Grand Prix, ia mengalami cedera dalam sebuah kecelakaan tragis. Mark Marquez terlihat kaget setelah terjatuh dari Honda RC213V miliknya di tikungan ketujuh. Pebalap berusia 29 tahun itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes pencegahan dan kemudian dicoret dari balapan Minggu malam.
Video kecelakaan tragis itu diposting di media sosial. Dalam tembakan itu, Marquez dicegat oleh ketapel dari sepedanya, menghantam lengan kirinya dan membenturkan kepalanya ke jalan. Untungnya, Marquez mengenakan peralatan keselamatannya selama balapan, yang mencegahnya mengalami cedera kepala yang mengancam jiwa. Sepeda motor Marquez rusak total dalam kecelakaan itu.
Marquez menyebutnya sebagai kecelakaan ‘terbesar’
Juara dunia delapan kali itu jatuh dua kali di Kualifikasi 1 pada hari Sabtu, tepat sebelum kecelakaan pada hari Minggu. Dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs resmi MotoGP, Marquez menggambarkan kecelakaan hari Minggu sebagai “yang terbesar yang pernah dia alami.” Terlepas dari kenyataan bahwa tesnya di rumah sakit tidak menunjukkan komplikasi serius, Marquez diberitahu bahwa dia tidak akan membalap di GP Indonesia karena takut gegar otak.
“Apa yang bisa saya katakan? Ini bukan akhir pekan kami, kami mengalami masalah sejak awal. Ini adalah kecelakaan besar dalam pemanasan pagi ini, itu mungkin salah satu kecelakaan terbesar yang pernah saya alami. Saya pergi ke rumah sakit setempat. Diputuskan untuk tidak terlibat. Ini pasti memalukan, tapi ini keputusan yang bagus,” kata Marquez dalam pernyataan usai kecelakaan.
Gambar: MotoGP.com
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala