Tim penyelamat di pulau Sumatera Indonesia telah menemukan lebih banyak mayat dari gempa kuat dua hari lalu, melukai 400 orang dan membuat ribuan orang mengungsi, sehingga jumlah korban tewas menjadi 11 orang.
JAKARTA, Indonesia – Petugas penyelamat di pulau Sumatera Indonesia menemukan lebih banyak mayat dari gempa kuat pada hari Minggu, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 11, melukai lebih dari 400 dan membuat ribuan orang mengungsi.
Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan mayat korban baru-baru ini telah ditemukan dari puing-puing rumah yang hancur akibat gempa berkekuatan 6,2 yang mengguncang provinsi Sumatera Barat pada Jumat pagi.
Enam orang tewas di distrik Basaman dan lima lagi di distrik tetangga Basaman Barat. Tim penyelamat masih mencari empat penduduk desa yang diyakini terkubur dalam lumpur karena berton-ton jatuh dari pegunungan sekitar di desa Bukit Lindong di Basaman.
Muhari mengatakan hampir 400 orang terluka dalam gempa tersebut, getarannya dirasakan hingga Malaysia dan Singapura, dan sekitar 42 orang masih menerima perawatan.
Lebih dari 13.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka ke tempat penampungan sementara dan lebih dari 1.400 rumah dan bangunan rusak, kata Muhari.
Indonesia, negara kepulauan yang luas dengan populasi 270 juta, rentan terhadap gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami yang sering terjadi karena lokasinya di gunung berapi Samudra Pasifik dan “Cincin Api” yang melengkung.
Gempa berkekuatan 6,2 terakhir pada Januari 2021 menewaskan sedikitnya 105 orang dan melukai 6.500 di provinsi Sulawesi Barat. Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia yang dahsyat pada tahun 2004 menewaskan sedikitnya 230.000 orang di belasan negara, sebagian besar di Indonesia.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala