BANDUNG, JAWA BARAT (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menyelesaikan 218.313 kasus yang melibatkan WNI di luar negeri dalam sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menyampaikan “Laporan Pers Tahunan Menlu 2024” pada Senin di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 360 WNI berhasil diselamatkan dari hukuman mati, dan lebih dari 18 ribu WNI dipulangkan.
Selain itu, 56 sandera WNI berhasil diselamatkan, dan lebih dari Rp1 triliun (sekitar US$64,39 juta) aset keuangan warga negara Indonesia berhasil diperoleh kembali.
Kementerian telah membantu lebih dari 88 ribu WNI yang tinggal di luar negeri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 melalui jalur diplomatik.
Menurut Marsudi, catatan tersebut menunjukkan bahwa keamanan WNI terus menjadi salah satu prioritas utama kebijakan luar negeri Indonesia pada tahun 2014 hingga 2023.
Indonesia terus melakukan aktivitas diplomasi di semua tingkatan seperti bilateral, regional, dan global untuk melindungi warga negaranya, ujarnya.
Berita terkait: Kementerian terus memperkuat keamanan bagi WNI
Di tingkat bilateral, Indonesia memperkuat perlindungan WNI dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun sistem saluran penempatan pekerja migran dengan negara tujuan seperti Malaysia dan Arab Saudi.
Sementara itu, di tingkat regional, Indonesia telah meluncurkan kerja sama ASEAN untuk mengatasi penipuan online.
Di tingkat global, Indonesia secara aktif berkontribusi dalam pengembangan instrumen internasional pertama yang mengatur secara penuh permasalahan migrasi, yaitu Global Compact on Safe, Orderly and Regular Migration.
Indonesia merupakan salah satu co-sponsor penyusunan Pedoman IMO-ILO tentang Penanganan Kasus Pengabaian Pelaut.
“Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Tahun 2024” ini mengangkat tema “Mempromosikan Politik Luar Negeri yang Bebas dan Aktif: Perjalanan Sepuluh Tahun”.
Dalam acara tersebut, Menteri Marsudi memaparkan capaian diplomasi Indonesia selama sembilan tahun terakhir dan prioritas diplomasi satu tahun ke depan.
BERITA TERKAIT: Pemerintah akan tangani 44.521 kasus terkait perlindungan WNI di luar negeri pada tahun 2023
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala