Pihak berwenang di Taiwan mengatakan satu orang masih hilang setelah kebakaran pada Jumat malam di sebuah pabrik bola golf, setelah analisis forensik mengungkapkan bahwa beberapa tulang yang ditemukan pada Minggu bukanlah tulang manusia.
TAIPEI, Taiwan — Satu orang masih hilang setelah kebakaran di pabrik bola golf di Taiwan, kata pihak berwenang pada Minggu malam, setelah analisis forensik mengungkapkan bahwa beberapa tulang yang ditemukan pada hari sebelumnya bukanlah tulang manusia.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat malam itu menewaskan sembilan orang lainnya, termasuk empat petugas pemadam kebakaran. Launch Technologies, operator pabrik, adalah pemasok utama bola golf global.
Pihak berwenang sebelumnya melaporkan bahwa jenazah dua orang ditemukan pada Minggu pagi dan jenazah orang ketiga ditemukan pada sore hari, sehingga jumlah korban tewas menjadi 10 orang. Namun para pejabat mengatakan satu set tulang dari Sabah ternyata bukan manusia.
Kantor Berita Pusat Taiwan, mengutip seorang petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Pingtung, mengatakan sebuah ledakan menyebabkan sebagian bangunan runtuh sekitar pukul 18:10 hari Jumat, sehingga membuat petugas pemadam kebakaran dan pekerja terjebak di bawah reruntuhan. Ledakan kedua terjadi 20 menit kemudian.
Lebih dari 100 orang terluka dalam kebakaran di Pingtung Technology Industrial Park. Api baru bisa padam pada hari Sabtu. Alasannya masih belum jelas.
Taiwan adalah produsen besar bola golf, dengan pabrik-pabrik yang memasok merek-merek besar termasuk Callaway, TaylorMade, Bridgestone, Mizuno, dan Wilson, menurut laporan tahunan Launch Technologies tahun 2021.
Launch Technologies, yang terdaftar di Bursa Efek Taipei, mengirimkan sekitar 260 juta bola golf tahun lalu, atau seperlima dari total global, kata KCNA. Sekitar 80% penjualannya berada di Amerika Serikat.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan membuka penyelidikan terhadap keselamatan kerja di Launch Technologies dan perusahaan induknya. Pabrik tersebut, yang berlokasi di zona pemrosesan ekspor, pernah didenda di masa lalu karena pelanggaran yang ditemukan selama inspeksi, kata Kantor Berita Pusat.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan perjalanan ke Kabupaten Pingtung pada hari Sabtu dan bertemu dengan para korban dan keluarga mereka, TVBS Taiwan melaporkan.
More Stories
Jepang: Topan Shanshan: Jutaan orang diminta mengungsi setelah salah satu topan terkuat dalam beberapa dekade melanda Jepang
Seorang Israel yang diselamatkan meminta Hamas untuk membuat kesepakatan dengan tahanan tersebut
Seorang wanita Amerika tewas dan 5 lainnya diselamatkan setelah sebuah kapal Viking tenggelam di lepas pantai Norwegia