JAKARTA, 22 Agustus (Reuters) – Perusahaan telekomunikasi milik negara Indonesia PT Telkom sedang menyelidiki pelanggaran data pribadi di layanan internet Indonesia IndiHome dan perusahaan utilitas negara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), kementerian komunikasi mengatakan pada hari Minggu.
Kementerian telah memanggil perwakilan Telkom ( TLKM.JK ) dan PLN ( PLNEG.UL ) dan mengirimkan rekomendasi perlindungan data kepada kedua perusahaan, kata Samuel Abrijani Bangerappan, pejabat senior di kementerian komunikasi, dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru bicara Telkom mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa tidak ada pelanggaran data pelanggan IndiHome.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Seorang juru bicara PLN tidak segera menanggapi permintaan komentar, meskipun media lokal mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut.
Indonesia telah mengalami beberapa pelanggaran data dalam beberapa tahun terakhir, termasuk aplikasi skrining Covid-19, yang menyebabkan catatan vaksinasi Presiden Joko Widodo dibagikan secara luas di media sosial pada bulan September.
RUU Perlindungan Data yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur keamanan siber negara itu diajukan di Parlemen pada tahun 2020 tetapi belum disahkan.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Laporan oleh Stanley Vidianto; Diedit oleh John Geddy
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala