Indonesia untuk sementara waktu melarang terbang tiga pesawat jet Boeing 737-9 Max menyusul ledakan pesawat Alaska Airlines minggu lalu yang meninggalkan lubang di sisi pesawat.
JAKARTA, Indonesia — Indonesia untuk sementara menghentikan sementara tiga pesawat jet Boeing 737-9 Max setelah ledakan pesawat Alaska Airlines pekan lalu yang meninggalkan lubang di sisi badan pesawat.
Ketiga pesawat yang dilarang terbang sejak Sabtu adalah milik maskapai hemat Indonesia Lion Air. Kementerian Perhubungan negara tersebut mengambil keputusan ini melalui koordinasi dengan Administrasi Penerbangan Federal AS untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasi udara.
Sebuah pesawat jet Alaska Airlines melakukan pendaratan darurat pada hari Jumat, mendorong otoritas federal AS untuk melarang terbang beberapa pesawat Boeing 737 Max 9. FAA melarang terbang semua pesawat Max 9 yang dioperasikan oleh Alaska dan United serta beberapa maskapai asing untuk diperiksa. Studi tersebut berfokus pada colokan yang digunakan untuk menutup area yang disediakan untuk pintu darurat tambahan yang tidak perlu di United dan Alaska Max 9s.
Penerbangan Lion Air yang dilarang terbang menggunakan pintu keluar darurat di tengah kabin yang berbeda dengan yang ada di pesawat Alaska Airlines yang terlibat dalam insiden tersebut, kata Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan.
Juru bicara Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan maskapai tersebut telah “mengambil tindakan pencegahan” dengan melarang terbang pesawat dan “melakukan inspeksi lebih lanjut terhadap pintu keluar darurat di tengah kabin”.
Pada tahun 2019, Indonesia menghentikan sementara jet Boeing 737 Max 8 untuk memeriksa kelaikan udaranya setelah pesawat Lion Air dengan model tersebut jatuh pada bulan Oktober 2018, menewaskan 189 orang di dalamnya.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala