JAKARTA, 23 Juni (Reuters) – Pemerintah Indonesia berharap untuk menyelesaikan masalah pengoperasian proyek gas pengembangan laut dalam (ITD) Indonesia pada bulan depan setelah bertahun-tahun tertunda, kata menteri energi pada hari Jumat.
Operator Chevron ( CVX.N ), yang memegang 62% saham, mengatakan ingin keluar dari proyek IDD.
ENI Italia ENI.MI akan mengambil alih operasi Chevron, kata pejabat Indonesia.
“Kami berharap ITT bisa tegas pada Juli, kalau tidak kami akan mengambil strategi lain,” kata Menteri ESDM Aribin Tasrif kepada wartawan.
Ditanya apakah pemerintah sedang mempertimbangkan penghentian kesepakatan, Arifin mengatakan pemerintah “mencari kepastian” untuk memastikan pasokan energi jangka panjang.
Chevron menolak berkomentar.
Eni dan unit Norwegia Var ( VAR.OL ) mengumumkan kesepakatan untuk membeli Neptune Energy pada hari Jumat.
Neptune Energy beroperasi berdekatan dengan proyek IDD di Cekungan Kudai di Kalimantan, Indonesia.
Eni mengatakan kesepakatan Neptunus “memperdalam kehadiran Eni di lepas pantai Indonesia”.
ENI tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait IDD.
Pernyataan Bernadette Cristina; Diedit oleh Jason Neely
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Wing Indonesia merayakan Hari Kartini dengan acara etiket bisnis
Microsoft akan menginvestasikan $1,7 miliar pada infrastruktur AI di Indonesia
Vicinema Indonesia 'Kelurka Semara: The Musical' diluncurkan