Desember 23, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia mencari minyak Rusia untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, kata sumber – persyaratan

Perusahaan penyulingan milik negara, Pertamina, telah menambahkan grade minyak Rusia ke dalam daftar tendernya untuk pembelian minyak mentah bulan September, kata tiga pedagang pada hari Senin.

Pertamina sudah bertahun-tahun tidak membeli minyak Rusia, mengambil langkah mundur sejak konflik militer Rusia-Ukraina dimulai pada tahun 2022, meskipun Indonesia belum mengikuti sanksi Barat terhadap Rusia.

Pertamina terakhir kali membeli campuran ESPO dan minyak Sokol dari Rusia 10 tahun lalu, menurut data LSEG.

Sanksi Barat terhadap sektor energi Rusia, termasuk embargo Uni Eropa terhadap minyak dan mekanisme pembatasan harga, telah menjadikan Tiongkok, India, dan Turki sebagai pembeli utama minyak Rusia.

September. Pertamina meminta minyak Ural Rusia beserta grade asam Kirkuk, Jubilee, Al Shakeen dan lainnya tiba di Kilang Cilacap pada 15-17.

September. Sokol meminta Pertamina, Azeri PTC, El Sharara, Kwa Ibo dan varietas minyak manis lainnya tiba di Silacap pada 18-20. Menurut tender, Sokol harus diserahkan berdasarkan persyaratan CFR atau only on port (DAP).

Setiap Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis yang paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber daya yang tepat bagi Anda untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat di Indonesia.

Untuk mendaftar ke buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat buletin lainnya

Sumber mengatakan salah satu tender ditutup minggu lalu dan yang lainnya pada hari Senin. Hasilnya belum diumumkan.

Salah satu sumber yang mengetahui rencana Pertamina mengatakan perusahaan hanya bisa membeli minyak Rusia jika dijual berdasarkan peraturan batasan harga.

Batasan tersebut memungkinkan eksportir dan perusahaan asuransi Barat untuk berpartisipasi dalam perdagangan minyak Rusia jika harga minyak dijual kurang dari US$60 per barel.

Juru bicara divisi pengilangan Pertamina mengatakan pada hari Selasa bahwa perusahaan akan membeli minyak mentah yang memenuhi spesifikasi pengilangannya dengan tetap mematuhi semua peraturan terkait.

“Jika minyak mentah dibeli dari Rusia, maka akan dilakukan berdasarkan mekanisme price cap,” kata juru bicara Hermansya Nasron.