November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia memulai pembicaraan Kemitraan Ekonomi Makro

Indonesia memulai pembicaraan Kemitraan Ekonomi Makro

Brunei Darussalam (ANTARA) – Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Juan Carlos Mathews Salazar membuka perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (IP-CEPA) pada Selasa.

“Kami yakin kesepakatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan Peru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia dan Amerika Selatan,” kata Hassan dalam keterangan tertulis yang diterima di Brunei Darussalam, Selasa.

Kedua menteri hampir menandatangani naskah pernyataan bersama menteri tentang inisiasi negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Peru, menandai dimulainya negosiasi.

Menteri Hasan mengatakan, perundingan finalisasi IP-CEPA akan menjadi landasan penting bagi penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara.

Pembukaan perundingan IP-CEPA menunjukkan komitmen Kementerian Perdagangan untuk memanfaatkan potensi pasar ekspor nontradisional, termasuk Amerika Latin, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Perjanjian perdagangan dengan Peru akan memperluas akses produk Indonesia ke pasar di kawasan Amerika Selatan, membuka peluang investasi baru, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menguntungkan usaha kecil dan menengah,” ujarnya.

Perlu dicatat bahwa menurut Bank Dunia, pada tahun 2023 Peru akan muncul sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua dan paling stabil di kawasan Amerika Selatan.

Menurut Menteri Salazar, IP-CEPA akan memperjelas bahwa Indonesia dan Peru berkomitmen untuk memperkuat kerjasamanya. Perjanjian tersebut diharapkan memungkinkan produk eksklusif kedua negara untuk mengakses pasar masing-masing, katanya.

Kesepakatan ini akan menjadi tonggak hubungan ekonomi antara Indonesia dan Peru,” tegasnya.

Kedua menteri berharap dengan implementasi perjanjian tersebut, Indonesia dan Peru dapat semakin mempererat hubungan ekonomi negara mereka, menarik lebih banyak investasi dan menciptakan peluang bisnis baru.

READ  Vicinema Indonesia 'Kelurka Semara: The Musical' diluncurkan

Pada kesempatan yang sama, Djatmiko Bris Witjaksono, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri, berharap perundingan IP-CEPA dapat menghasilkan kesuksesan yang serupa dengan kesepakatan Indonesia dengan Chile.

“Kami yakin Indonesia-Peru CEPA akan mengikuti kesuksesan tersebut, Indonesia-CEPA telah berhasil meningkatkan nilai perdagangan kedua negara, khususnya ekspor Indonesia ke Chile,” tambahnya.

Perundingan IP-CEPA akan dilakukan secara bertahap melalui pembahasan sejumlah isu seperti perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi dan bidang kerjasama lainnya.

Indonesia dan Peru telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan putaran pertama akhir tahun ini. Kedua belah pihak telah menyatakan harapan bahwa tim negosiasi mereka akan menyelesaikan diskusi tentang perdagangan barang dalam waktu satu tahun.

Nilai perdagangan Indonesia-Peru tercatat sebesar US$191,8 juta pada periode Januari-Mei 2023, dengan ekspor Indonesia ke Peru mencapai US$158,4 juta dan impor sebesar US$33,3 juta.

Selama periode 2018-2022, Indonesia mencatat surplus perdagangan dengan Peru sebesar US$125,1 juta, atau tingkat surplus konstan sebesar 21,8 persen.

Kedua negara mencatat total nilai perdagangan sebesar US$554,5 juta pada tahun 2022, dengan ekspor dan impor Indonesia ke Peru masing-masing sebesar US$442,7 juta dan US$111,8 juta.

Pada tahun yang sama, perdagangan Indonesia dengan Peru mencapai surplus US$330,9 juta.

Indonesia terutama mengekspor kendaraan bermotor, alas kaki, pupuk mineral, biodiesel dan turunannya serta tekstil ke Peru. Sedangkan produk Peru yang diekspor ke Indonesia didominasi oleh biji kakao, pupuk mineral, batu bara, anggur, dan sari sayuran.

BERITA TERKAIT: Beruri-Cetakan Uang Kertas Peru, Pintu Gerbang Kerjasama
Berita terkait: Indonesia-Peru tandatangani MoU kerjasama pertanian