JAKARTA (Antara) – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Twibayana menegaskan pemberitaan di media asing yang menyebut Indonesia berencana menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Israel adalah salah.
Dalam pesan singkatnya, Kamis (29/2), Dwipayana mengatakan, “Informasi tersebut sama sekali tidak benar”.
Pernyataannya menanggapi laporan jewishinsider.com bahwa Indonesia berencana menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Israel.
Presiden Indonesia Joko Widodo belum mengirimkan utusan khusus untuk berbicara dengan Israel, kata Tuwibayana.
Dalam politik luar negeri, Menteri Luar Negeri yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi, bukan yang lain.
“Kantor Presiden diwakili oleh pernyataan dan sikap Menteri Luar Negeri,” ujarnya.
Pada tanggal 26 Februari, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mendesak Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia mematikan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Hal itu disampaikannya pada segmen tingkat tinggi sidang reguler ke-55 Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss.
“Dana terus mengalir untuk mendukung kejahatan perang di Gaza, sementara saya menyatakan kita tidak boleh diam atas penghentian pendanaan ke UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat),” tegasnya.
Pada tanggal 25 Januari, Gilad Erdan, duta besar Israel untuk PBB, sedang berpidato di pertemuan tersebut, ketika Dewan Keamanan PBB untuk Palestina Ia menarik diri dari debat terbuka di Dewan Keamanan (DK PBB).
Dalam pertemuan tersebut, Marsudi mengatakan Indonesia menolak pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menentang pembentukan negara Palestina setelah perang berakhir.
“Indonesia menolak keras pernyataan tersebut. Pernyataan ini tidak dapat diterima. Pernyataan tersebut menegaskan tujuan akhir Israel untuk menghapus Palestina dari peta dunia,” ujarnya.
Berita terkait: Dewan Hak Asasi Manusia PBB harus mengatasi pelanggaran Israel: Menlu Marsudi
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala