November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia ‘kecewa’ dengan penangguhan Taliban terhadap pendidikan universitas untuk anak perempuan

Indonesia ‘kecewa’ dengan penangguhan Taliban terhadap pendidikan universitas untuk anak perempuan

Jakarta, 24 Desember (Jakarta Bose/ANN): Indonesia mengungkapkan keprihatinan dan kekecewaannya atas keputusan Taliban yang memutus akses pendidikan universitas bagi anak perempuan di Afghanistan.

Dalam pernyataan di akun Twitter @Kemlu_RI, Kementerian Luar Negeri mengatakan Indonesia “sangat prihatin dan kecewa” atas keputusan terbaru Taliban, mengatakan pendidikan adalah hak fundamental bagi semua pria dan wanita.

Kementerian mengatakan Indonesia terus mendesak Taliban untuk memberikan pendidikan tanpa hambatan kepada perempuan.

“Indonesia sangat percaya bahwa partisipasi perempuan dalam semua aspek masyarakat sangat penting untuk mencapai Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera,” tweet kementerian tersebut pada Rabu malam.

Pada hari Selasa, Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan, Neda Mohammad Nadeem, mengeluarkan surat kepada semua universitas negeri dan swasta di Afghanistan untuk menangguhkan pendidikan bagi anak perempuan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Perintah itu dikonfirmasi oleh juru bicara kementerian Ziaullah Hashimi, yang men-tweet surat itu, lapor AFP.

AS mengutuk keputusan itu dalam “istilah terkuat”.

“Taliban tidak dapat berharap untuk menjadi anggota yang sah dari komunitas internasional kecuali mereka menghormati hak setiap orang di Afghanistan. Keputusan ini akan membawa konsekuensi bagi Taliban,” kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Negara-negara mayoritas Muslim juga mengutuk keputusan Taliban.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapkan “keterkejutan dan penyesalannya” atas keputusan terbaru di Afghanistan dan menyerukan pembalikan dari langkah baru-baru ini.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar mengungkapkan keprihatinan dan kekecewaan yang mendalam atas keputusan di Afghanistan.

“Sebagai negara Muslim di mana perempuan menikmati semua haknya, terutama pendidikan, Pemerintah Qatar menyerukan kepada pemerintah sementara Afghanistan untuk mempertimbangkan kembali keputusannya sejalan dengan ajaran Islam mengenai hak-hak perempuan.” Kementerian Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang di-tweet pada hari Rabu.

READ  Gunung Aibu di Indonesia kembali meletus

Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan setelah penarikan AS tahun lalu, Taliban semakin memberlakukan pembatasan terhadap perempuan di Afghanistan, termasuk melarang anak perempuan dari pendidikan sekolah menengah.

Indonesia dan Qatar berusaha menggalang dukungan untuk hak pendidikan perempuan Afghanistan. Baru-baru ini Des. Afghanistan mengadakan konferensi internasional tentang pendidikan anak perempuan pada tanggal 8.

Menteri Luar Negeri Redno LB Marsudi dan Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwa Al-Qader mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaki di Doha pada bulan Maret tahun ini. – Jakarta Post/ANN