Rita Aditya Nugraha dan Tawfiq Rashmat Nugraha (Jakarta Post)
Premium
Jakarta/Bandung
Kamis, 7 April 2022
Ketegangan antara negara-negara Barat dan Rusia telah meningkat ke titik kritis di luar angkasa. Invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan sejumlah sanksi terhadap penjajah, termasuk badan antariksa nasional Rogosmos dan perusahaan antariksa swasta. Sanksi terhadap industri ruang angkasa Rusia telah memperburuk ketegangan yang ada dan menyebabkan pemulihan bipolaritas dalam operasi ruang angkasa, seperti yang terjadi selama perlombaan ruang angkasa Perang Dingin.
Dipol semacam itu sedikit banyak secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi operasi antariksa Indonesia, terutama rencananya untuk membangun pangkalan antariksa di Papua, Papua.
Sebagai negara khatulistiwa, Indonesia sangat menyadari lokasinya yang strategis dalam memperlancar operasi antariksa. Salah satu strategi terpentingnya adalah meluncurkan proyek untuk mengembangkan Indonesia menjadi kekuatan luar angkasa yang baru muncul: pengubah permainan yang juga akan membawa manfaat ekonomi.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.000 / bulan ke atas
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala