Investasi tersebut akan sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia
JAKARTA (Antara) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartardo berharap hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan semakin membaik, yang akan menguntungkan kedua negara.
Saat kunjungan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung, Senin, Hartardo berharap kerja sama dapat diperluas di bidang transisi energi, kesehatan, dan ekonomi digital. selasa
Ia mencatat, Korsel menempati peringkat ke-7 realisasi investasi di Indonesia selama periode Januari-September 2022, dengan total nilai investasi US$1,66 miliar pada 4.016 proyek.
Berita Terkait: Perekonomian nasional tetap kuat menghadapi berbagai tantangan: Menteri
“Investasi tersebut akan sangat berkontribusi terhadap perkembangan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia,” kata Hartardo.
Kunjungan Dubes Park bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral, khususnya penyelenggaraan Indonesia-Korea Business Round Table dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Ekonomi Digital.
Dia mencatat nota kesepahaman akan ditandatangani antara Hartardo dan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan pada KTT G20 di Bali pada 15-16 November.
Menko menyebut MoU tersebut sebagai peluang untuk memperluas kerja sama ekonomi digital bilateral dan mendorong kolaborasi antara perusahaan swasta kedua negara.
Berita Terkait: Transisi energi harus adil dan terjangkau: Menteri
Dia memuji Indonesia-Korea Business Roundtable di sela-sela KTT G20 di Bali, yang akan mendorong kerja sama antara perusahaan swasta kedua negara dan menjadi media bagi pengusaha Indonesia dan Korea Selatan untuk berdiskusi dan memperluas jaringan di pasar domestik. .
Hartardo memuji berakhirnya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (IKCEPA) dan mendorong semua pihak untuk berpartisipasi dalam implementasinya yang cepat pada Januari 2023.
Berita Terkait: Kontribusi industri kelapa sawit untuk pemulihan ekonomi: Menteri Hartardo
Berita Terkait: Kunci pelatihan kejuruan untuk memenuhi permintaan pekerja terampil: Menteri
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala