JAKARTA, 16 Des (Reuters) – Bank sentral Indonesia pada Kamis memangkas suku bunga untuk menjaga perekonomian tetap bertahan di tengah rencana Federal Reserve untuk mengurangi ketidakpastian varian Omigran baru dan penipisan obligasi yang cepat.
Bank Indonesia (BI) telah menetapkan 7-day reverse repurchase rate (IDCBRR = ECI) sebesar 3,50%, naik dari Februari. Semua ekonom mengharapkan hasil dalam jajak pendapat Reuters. BI menjaga dua rasio kebijakan utama lainnya tetap stabil.
Bank sentral mengatakan keputusan itu diambil sejalan dengan kebutuhan untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah prospek inflasi yang rendah, sekaligus menjaga stabilitas rupee di tengah ketidakpastian pasar global.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke reuters.com
Registrasi
Gubernur Perry Vargio telah mengulangi rencananya untuk mengubah sikap moneternya dari “pro-pertumbuhan” menjadi “pro-keberlanjutan” tahun depan, di mana ia telah membayar miliaran dolar, memotong suku bunga dengan total 150 basis poin sejak wabah. Arus kas di pasar keuangan.
Namun dia juga menandai ketidakpastian pasar global dari penyebaran varian virus corona Omigron dan kecepatan Federal Reserve AS.
Suku bunga diputuskan semalam setelah bank sentral mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka akan mengakhiri pembelian obligasi epidemi dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga perempat poin pada akhir 2022. Baca selengkapnya
Gubernur mengatakan BI akan mulai memangkas kelebihan likuiditas di pasar tahun depan dan akan mempertimbangkan menaikkan suku bunga pada akhir 2022. Baca selengkapnya
Virgio memperkirakan pertumbuhan akan meningkat pada kuartal keempat, dengan mobilitas diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 4,5%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi kurang dari yang diharapkan pada kuartal ketiga karena pembatasan pengendalian gelombang mematikan COVID-19 yang dipicu oleh variabilitas delta membebani proses tersebut.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa aktivitas telah meningkat lagi sejak pelonggaran pembatasan pada bulan Agustus, tetapi ada risiko epidemi lain karena Indonesia melaporkan kasus pertama varian Omigron pada hari Kamis. Baca selengkapnya
Inflasi naik menjadi 1,75% pada November – tertinggi sejak Juni 2020 – tetapi berada di bawah target BI 2% -4%. BI kembali menegaskan bahwa inflasi akan kembali ke kisaran targetnya tahun depan.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke reuters.com
Registrasi
Laporan oleh Gayatri Suroyo dan Francesca Nangoi, Laporan Tambahan oleh Bernadette Christina; Diedit oleh Ana Nicolaci da Costa, ed Davis
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala