November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia bersiap menghadapi dampak La Nina

Indonesia bersiap menghadapi dampak La Nina

Jakarta, 31 Okt (IANS) Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika Indonesia (BMKG) menemukan bahwa permukaan laut di Samudra Pasifik mengalami pendinginan, menunjukkan intensitas sedang dalam La Nina.

Tahun ini La Nina diperkirakan berlangsung dari Februari 2022 dengan intensitas ringan hingga sedang, kata kepala badan Twigorita Karnavati dalam rapat koordinasi nasional virtual.

Situasi ini mirip dengan La Nina pada tahun 2020. Studi badan tersebut menemukan bahwa curah hujan telah meningkat sebesar 20 persen menjadi 70 persen, kata kantor berita Xinhua mengutip Karnavati.

Seperti La Nina tahun 2020, curah hujan meningkat di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa dan Bali serta di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi tentang La Nina, Menteri Kelautan dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Bandhjaitan, meminta semua pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait, untuk bekerja sama dalam memitigasi dampak bencana alam.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional, Menkeu menyampaikan bahwa semua pemangku kepentingan harus bekerja sama menyusun rencana aksi untuk memastikan upaya mitigasi bencana La Nina berlangsung efektif, cepat dan akurat.

“Semua pihak harus melakukan simulasi produk atau permainan rumput taktis, yang telah kami lakukan berkali-kali untuk memverifikasi kebenarannya,” kata menteri.

Menyikapi badai La Nina, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan telah dilakukan penataan, di antaranya evakuasi 205 bendungan dengan total kapasitas 4,7 miliar meter kubik.

Kementerian juga siap menerapkan gugus tugas penanggulangan bencana untuk memantau semua infrastruktur yang ada di Indonesia, yang akan menilai jumlah banjir yang dapat ditampung, kata Hadimuljono dalam rapat koordinasi di La Nina.

READ  KTT Investasi AS-Indonesia ke-10 Menyerukan Reformasi Ekonomi Berkelanjutan

“Saat ini kami memiliki 231 bendungan dan beberapa bendungan baru dan kementerian telah menghitung volume banjir bendungan itu,” katanya seraya menambahkan bahwa kementerian sedang mempersiapkan untuk mengoperasikan 192 unit pompa pengendali banjir dengan kapasitas 263,4 meter kubik per detik. .

Selain itu, kementerian membuat daftar barang-barang seperti geopack dan dump truck, excavator dan unit alat berat termasuk perahu karet.

Sementara itu, Lembaga Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia telah meminta organisasi lokal di 34 provinsi untuk mengambil tindakan untuk mempersiapkan air, cuaca dan bencana lainnya seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

“Catatan sejarah menunjukkan bahwa pada tahun 2020 La Nina Indonesia telah melihat peningkatan 20 persen hingga 70 persen dalam akumulasi curah hujan bulanan ke tingkat normal,” kata pejabat lembaga Prasinda Devi dalam sebuah pernyataan.

Peningkatan curah hujan berpotensi memicu bencana cuaca perairan, katanya, mendesak badan penanggulangan bencana provinsi untuk waspada dan mengambil tindakan pencegahan.

Upaya awal untuk meningkatkan integrasi termasuk informasi iklim, perkembangan cuaca dan pemantauan peringatan cuaca ekstrim, katanya.

Ia mengimbau masyarakat Indonesia untuk menjauhi sungai, lembah dan lereng yang berpotensi longsor serta pepohonan dan pantai untuk menghindari dampak La Nina.

Memprediksi bencana meteorologi perairan, Dewey meminta perusahaan lokal untuk melakukan persiapan awal untuk sumber daya manusia, logistik dan peralatan dan fasilitas perawatan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan terkait epidemi Pemerintah-19.

Penafian: Entri ini diposting di feed agensi tanpa perubahan apa pun pada teks dan tidak ditinjau oleh editor.

Buka di aplikasi