Tempo.co, Jakarta – Indonesia memiliki peluang besar untuk mendapatkan reputasi Halal Produsen internasional, menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Indonesia juga akan menjadi pasar terbesar bagi dunia Halal Produk tersebut memanfaatkan bonus populasi dan posisinya sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, kata Hartardo dalam sebuah pernyataan, Minggu.
Indonesia memiliki populasi Muslim sebesar 229,6 juta pada tahun 2020 dan pengeluaran mereka untuk barang dan jasa halal mencapai US$184 miliar pada tahun 2020. Angka ini diperkirakan mencapai US$281,6 miliar pada tahun 2025, katanya.
“Akibatnya, pasarnya besar,” kata dia di sela-sela acara Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2022, Minggu.
Menyadari potensi besar tersebut, Hartardo menekankan perlunya adaptasi agar Indonesia tidak hanya menjadi tujuan pasar tetapi juga meningkatkan produksi halalnya.
Ia menambahkan, relokasi ini juga diperlukan agar industri halal Indonesia memiliki daya saing yang lebih baik untuk mempertahankan kapasitas ekspor yang ada dibandingkan dengan negara lain di pasar global.
Untuk itu, Kemenko Perekonomian akan terus mengakselerasi pengembangan industri halal nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
Sementara itu, Hartardo memuji IHYA 2022 yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi tentang industri halal di Indonesia.
“Kegiatan IHYA 2022 ini diharapkan menjadi semacam difusi dan penggerak pendidikan dan industri dalam negeri,” ujarnya.
The State of the Global Islamic Economy Report 2022 (SGIE) melaporkan ekonomi syariah Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat dunia.
Selain itu, Indonesia adalah salah satu konsumen produk halal terbesar, menyumbang 11,34 persen dari pengeluaran halal global.
Indonesia adalah konsumen terbesar kedua Halal Konsumen makanan dan kosmetik halal terbesar keempat di dunia.
Antara
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala