November 22, 2024

Review Bekasi

Temukan Berita & berita utama terbaru tentang INDONESIA. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang INDONESIA

Indonesia berkolaborasi dengan ASTM untuk mengembangkan sumber daya manusia industri

Indonesia berkolaborasi dengan ASTM untuk mengembangkan sumber daya manusia industri

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan asosiasi industri Amerika seperti American Society for Testing and Materials (ASTM), Intel, Amazon Web Services (AWS) dan McKinsey untuk mengembangkan sumber daya manusia industri.

“Kami telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) dan ASTM,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Masrokan di Jakarta, Rabu.

Dikatakannya, MoU antara PIDI 4.0 dan ASTM terkait dengan pengembangan sumber daya manusia industri dan Transformasi Industri 4.0.

Di AS, proses manufaktur tradisional telah terbukti meningkatkan efisiensi dengan menggunakan robotika, Internet of Things (IoT), analisis data besar, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya, jelasnya.

Ruang lingkup kerjasama BPSDMI dan ASTM meliputi pengembangan Industri 4.0, reskilling dan pelatihan cross-skilling bagi sumber daya manusia di Indonesia.

Kolaborasi ini mencakup bidang-bidang termasuk desain, sertifikasi dan keselamatan untuk manufaktur aditif, jaminan kualitas manufaktur aditif logam, dan fusi lapisan bubuk laser.

“Selain itu, kerjasama ini mencakup proyek penelitian dan pengembangan Industri 4.0 yang didukung oleh Center for Advanced Manufacturing (AM CoE), workshop, konferensi, simposium dan proyek potensial lainnya,” kata Masrokhan.

ASTM akan memberikan bantuan kepada organisasi lokal melalui pengembangan dokumen panduan, pelatihan khusus, penyiapan fasilitas Industri 4.0 berstandar internasional, sistem manajemen mutu dan kerangka sertifikasi dalam Industri 4.0.

ASTM menandatangani nota kesepahaman dengan BPSDMI pada Kamis (16 November) dan juga mengunjungi Departemen Perdagangan AS dan Institut Standar dan Teknologi Nasional Amerika Serikat (NIST).

“Saya kira NIST dan PITI 4.0 memiliki tujuan yang sama, yaitu mendorong inovasi dan daya saing industri yang memanfaatkan teknologi sebagai upaya meningkatkan ketahanan perekonomian,” imbuhnya.

READ  Pembuka Indonesia Acosta finis pertama

Berita terkait: Industri perhiasan adalah salah satu sektor unggulan ASEAN: Kementerian Perindustrian
Berita terkait: Pemerintah berencana mendirikan kawasan pabrik gula di Papa: Menteri

Diterjemahkan oleh: Ade J, Kenzu
Penulis: Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2023