Jakarta: Pemerintah Indonesia berencana untuk membangun ratusan rumah di tanah yang aman bagi para penyintas gempa bumi di provinsi Jawa Barat, kata kepala badan bencana kepulauan Asia Tenggara pada hari Minggu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan dan Penanggulangan Bencana Suhariyando mengatakan pada konferensi pers bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mulai membangun rumah baru di sebidang tanah seluas dua hektar minggu depan.
Menurut dia, gempa bermagnitudo 5,6 menghancurkan 62.628 rumah.
Suhariando, yang seperti banyak orang Indonesia menggunakan nama yang sama, mengatakan relokasi akan memprioritaskan korban selamat yang rumahnya hancur akibat gempa dan pembangunan kembali di daerah yang dibatasi oleh Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika negara.
Dua ratus rumah akan dibangun di lokasi baru, kata Herman Suharman, Kepala Pemerintah Kabupaten Cianjur, pada konferensi pers.
Suharianto mengatakan pemerintah akan menyediakan dana rekonstruksi hingga Rp50 juta ($3.186) untuk rumah rusak berat yang layak dibangun kembali di lokasi semula.
Ia menambahkan, pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta kepada korban gempa yang rumahnya rusak sedang dan Rp 10 juta kepada korban yang rumahnya rusak ringan.
Hingga Minggu, jumlah korban tewas naik menjadi 321. 11 lainnya hilang dan 73.874 mengungsi.
“Penggemar budaya pop. Pengacau ramah hipster. Pakar media sosial yang menawan.”
More Stories
Indonesia mencari kesepakatan perdagangan senilai US$3,5 miliar di Forum Kerja Sama Negara-negara Afrika
Indonesia menangkap seorang pria yang menjual cula badak melalui media sosial
Indonesia akan meningkatkan perlindungan cuaca bandara dengan Vaisala